Asyik Buat Konten Medsos, 2 Gadis Tenggelam di Kolam Angker

Sabtu, 26 Maret 2022 - 15:34 WIB
loading...
Asyik Buat Konten Medsos,...
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dua remaja yang tenggelam di kolam pemandian Wendit Lanang, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Kegilaan untuk membuat konten video demi mengisi akun media sosial (Medsos), berujung maut. Dua gadis tenggelam di kolam wisata pemandian Wendit Lanang, di Dusun Wendit Utara, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang dikenal angker dan sering dijadikan tempat ritual.



Kedua korban tenggalam, karena diduga terlalu asyik membuat video. Kedua korban yang tenggelam di kolam diketahui bernama Adinda Purnama (19) dan Andin (18) warga Jalan Sumpil I B/12 RT 2 RW 3 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.



Kapolsek Pakis, AKP M. Lutfi membenarkan adanya kejadian dua gadis tenggelam di pemandian Wendit Lanang. Satu korban tewas, yakni bernama Adinda Purnama, sedangkan satu korban lagi, Andin masih dalam perawatan medis. Menurutnya, peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/3/2022) sore, sekitar pukul 15.30 WIB, dan baru dilaporkan ke kepolisian pada Jumat malam.



"Korban datang bersama sepupunya ke Pemandian Wendit Lanang, jadi keduanya ini satu keluarga. Saat itu melakukan pengambilan gambar video menggunakan ponsel, untuk kepentingan siaran langsung di akun medsosnya, dengan tujuan membuat konten," ucap Lutfi, Sabtu (26/3/2022).

Saat korban bernama Adinda Purnama berjalan mundur sambil merekam gambar, ia tak menyadari ada kolam di belakangnya yang memiliki kedalaman mencapai lebih dari tiga meter. Korban yang tak bisa berenang, tercebur ke dalam kolam dan langsung tenggelam.

Sebelum tenggelam, Adinda Purnama sempat meminta tolong kepada saudaranya, Andin. Nahas saat sepupunya bernama Andin berusaha menolong Adinda Purnama, Andin ikut tenggelam di kolam. Teriakan Adin sebelum tenggelam, sempat didengar warga dan pengurus pemandian.



"Warga dan pengurus yang sedang bersih-bersih di area kolam, segera melakukan pertolongan terhadap korban dan sepupunya tersebut. Selang beberapa menit korban atas nama Adinda Purnama ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sepupunya dalam keadaan lemas," ungkap dia.

Selanjutnya dikatakan Lutfi, Andin dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Persada Araya, Kota Malang, guna diberikan pertolongan medis. Sedangkan jenazah Adinda Purnama langsung dibawa ke rumah duka. "Sepupu korban bernama Andin ini selamat meski kondisinya lemas, saat ini dirawat di RS Persada Araya, yang satu korban lainnya Adinda Purnama dibawa ke rumah duka," tuturnya.

Diduga korban meninggal akibat kemasukan air yang bercampur lumpur ke saluran pernafasannya, sehingga seketika korban meninggal dunia di lokasi kejadian. "Area Pemandian Wendit Lanang sebenatrnya ditutup, karena kebnjiran untuk dilakukan pembersihan kolam dari lumpur dan kotoran di area pemandian," terangnya.

Pihaknya sendiri telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk pengelola taman wisata Pemandian Wendit. Polisi melakukan pemeriksaan guna memastikan kematian korban apakah karena ada unsur kesengajaan atau murni kecelakaan.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2505 seconds (0.1#10.140)