Baku Tembak Polisi, Pencuri Motor Tewas Diterjang Timah Panas
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung terlibat baku tembak dengan dua pencuri motor di wilayah Jati Agung Lampung Selatan , Kamis petang (24/3/2022).
Satu pelaku tewas ditembak berinisial AG, warga Gunung Sugih Besar Sekampung Udik Lampung Timur sementara rekannya berhasil kabur.
Dari catatan kepolisian, pelaku yang selalu mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan ini telah beraksi lebih dari 30 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Dor! Dor! Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Spesialis Bobol Rumah di Musi Rawas, 2 Tewas
Aksi pelaku sebelumnya sempat terekam kamera CCTV di sebuah parkiran Toko Keripik Pisang Jalan Pagaralam Kedaton Bandar Lampung, Minggu (6/2/2022) lalu. Pelaku yang gagal melakukan aksi pencurian karena dipergoki pemilik sepeda motor sempat mengancam korban dengan senjata api di pinggangnya.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana mengatakan, polisi melakukan pengejaran sampai ke Tanjung Bintang setelah menerima 3 laporan pencurian sepeda motor, Kamis petang (24/3/2022).
Polisi melakukan penyelidikan dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah diketahui identitas dan cirri-cirinya. Sempat terjadi baku tembak saat polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku di kawasan Jati Agung Lampung Selatan.
“Pelaku sempat menembak sebanyak dua kali mengarah ke petugas, petugas pun akhirnya memberikan tindakan tegas terukur, hingga akhirnya pelaku tewas,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana.
Menurutnya, senpi milik pelaku terpental ke selokan saat baku tembak dengan polisi. “Pelaku berjumlah dua orang, satu berhasil dilumpuhkan sementara satu tersangka berhasil kabur,” ujarnya.
Jenazah AG pun dibawa ke RS Bhayangkara Bandarlampung beserta barang bukti satu unit sepeda motor honda scoopy hasil curian, senjata api rakitan beserta selongsong peluru, sebilah senjata tajam, dan kunci liter T yang kerab digunakan pelaku saat melakukan aksi curanmor.
“Polisi masih melakukan pengembangan dan mengejar pelaku lainnya yang terlibat dalam sindikat jaringan AG,” tandasnya.
Satu pelaku tewas ditembak berinisial AG, warga Gunung Sugih Besar Sekampung Udik Lampung Timur sementara rekannya berhasil kabur.
Dari catatan kepolisian, pelaku yang selalu mempersenjatai diri dengan senjata api rakitan ini telah beraksi lebih dari 30 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Dor! Dor! Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Spesialis Bobol Rumah di Musi Rawas, 2 Tewas
Aksi pelaku sebelumnya sempat terekam kamera CCTV di sebuah parkiran Toko Keripik Pisang Jalan Pagaralam Kedaton Bandar Lampung, Minggu (6/2/2022) lalu. Pelaku yang gagal melakukan aksi pencurian karena dipergoki pemilik sepeda motor sempat mengancam korban dengan senjata api di pinggangnya.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana mengatakan, polisi melakukan pengejaran sampai ke Tanjung Bintang setelah menerima 3 laporan pencurian sepeda motor, Kamis petang (24/3/2022).
Polisi melakukan penyelidikan dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah diketahui identitas dan cirri-cirinya. Sempat terjadi baku tembak saat polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku di kawasan Jati Agung Lampung Selatan.
“Pelaku sempat menembak sebanyak dua kali mengarah ke petugas, petugas pun akhirnya memberikan tindakan tegas terukur, hingga akhirnya pelaku tewas,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana.
Menurutnya, senpi milik pelaku terpental ke selokan saat baku tembak dengan polisi. “Pelaku berjumlah dua orang, satu berhasil dilumpuhkan sementara satu tersangka berhasil kabur,” ujarnya.
Jenazah AG pun dibawa ke RS Bhayangkara Bandarlampung beserta barang bukti satu unit sepeda motor honda scoopy hasil curian, senjata api rakitan beserta selongsong peluru, sebilah senjata tajam, dan kunci liter T yang kerab digunakan pelaku saat melakukan aksi curanmor.
“Polisi masih melakukan pengembangan dan mengejar pelaku lainnya yang terlibat dalam sindikat jaringan AG,” tandasnya.
(nic)