Ada 3.440 Usulan Program di Musrenbang RKPD Gowa 2023
loading...
A
A
A
GOWA - Sebanyak 3.440 usulan program atau kegiatan disuarakan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Gowa 2023.
Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan , saat membuka Musrenbang RKPD 2023 secara virtual, Kamis (24/03/2022).
Selain berlangsung virtual, musrenbang dengan tema 'Pemulihan Sosial Ekonomi Berkelanjutan Didukung Penguatan SDM, Pemanfaatan Infrastruktur dan Daya Saing Daerah' itu juga berlangsung secara tatap muka di Gedung Mulia Samata, Kecamatan Somba Opu.
"Musyawarah perencanaan pembangunan daerah adalah rutinitas tahunan untuk merencanakan pembangunan hingga 2023 mendatang," katanya Bupati Adnan .
Ia menyebutkan, dari 3.440 usulan program, usulan terbanyak berada di Kecamatan Tinggimoncong dengan 325 usulan program. Sementara usulan program paling rendah berada di Kecamatan Bontomarannu dengan 34 usulan program.
"Kami mendorong bagaimana perencanaan pembangunan pada 2023 mendatang harus betul-betul adaptif dengan perkembangan situasi yang kita hadapi saat ini," ungkap Bupati Adnan .
Pada usulan program tersebut diklasifikasikan menjadi tiga kelompok. Pertama, pada usulan program di bidang ekonomi dan sumber daya alam sebesar 28,54 persen. Kedua, usulan program di bidang infrastruktur sebesar 51,81 persen, dan ketiga, usulan program di bidang pembangunan manusia dan sosial budaya sebesar 19,64 persen.
"Apa yang dikerjakan tahun ini akan memberi pondasi di tahun yang akan datang. Untuk itu, langkah tepat yang harus ditempuh demi menghasilkan perencanaan yang baik adalah dengan senantiasa melakukan penyempurnaan pada mekanisme dan tahapan perencanaan serta senantiasa melibatkan seluruh pemangku kepentingan," tegas Bupati Adnan.
Bupati Adnan juga berharap pada penyusunan RKPD 2023 dapat lebih integratif dan mampu menjawab permasalahan serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat secara tepat dan strategis.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Gowa, Alimuddin Hakim, mengatakan, sebelum dilaksanakannya Musrenbang RKPD 2023 sejumlah tahapan telah dilakukan. Antara lain, melaksanakan musrenbang di tingkat desa dan kelurahan, kemudian musrenbang di tingkat kecamatan.
Disusul pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD 2023, forum perangkat daerah atau lintas perangkat daerah, serta musrenbang tematik yang terdiri dari Musrenbang Anak dan Musrenbang Pemuda.
"Pelaksanaan musrenbang ini kami harapkan dapat ditindaklanjuti oleh semua pelaksana program dengan menyusun rencana kerja hasil kompilasi dengan usulan kegiatan prioritas kecamatan," katanya.
Ia mengungkapkan pada usulan program yang diajukan tiap kecamatan memprioritaskan beberapa indikator. Antara lain yakni menciptakan kualitas sumberdaya manusia yang unggul secara inklusif, meningkatkan daya saing ekonomi daerah berbasis sumberdaya lokal dan sektor unggulan daerah, mengembangkan potensi sumberdaya alam lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, dan mengembangkan tata kelola pemerintahan inovatif melalui reformasi, birokrasi dan pelayanan publik berkualitas.
Lihat Juga: Ketua DPRD Kendal Rekomendasikan Kemiskinan dan Pengangguran Jadi Program Prioritas di Musrenbang 2025
Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan , saat membuka Musrenbang RKPD 2023 secara virtual, Kamis (24/03/2022).
Selain berlangsung virtual, musrenbang dengan tema 'Pemulihan Sosial Ekonomi Berkelanjutan Didukung Penguatan SDM, Pemanfaatan Infrastruktur dan Daya Saing Daerah' itu juga berlangsung secara tatap muka di Gedung Mulia Samata, Kecamatan Somba Opu.
"Musyawarah perencanaan pembangunan daerah adalah rutinitas tahunan untuk merencanakan pembangunan hingga 2023 mendatang," katanya Bupati Adnan .
Ia menyebutkan, dari 3.440 usulan program, usulan terbanyak berada di Kecamatan Tinggimoncong dengan 325 usulan program. Sementara usulan program paling rendah berada di Kecamatan Bontomarannu dengan 34 usulan program.
"Kami mendorong bagaimana perencanaan pembangunan pada 2023 mendatang harus betul-betul adaptif dengan perkembangan situasi yang kita hadapi saat ini," ungkap Bupati Adnan .
Pada usulan program tersebut diklasifikasikan menjadi tiga kelompok. Pertama, pada usulan program di bidang ekonomi dan sumber daya alam sebesar 28,54 persen. Kedua, usulan program di bidang infrastruktur sebesar 51,81 persen, dan ketiga, usulan program di bidang pembangunan manusia dan sosial budaya sebesar 19,64 persen.
"Apa yang dikerjakan tahun ini akan memberi pondasi di tahun yang akan datang. Untuk itu, langkah tepat yang harus ditempuh demi menghasilkan perencanaan yang baik adalah dengan senantiasa melakukan penyempurnaan pada mekanisme dan tahapan perencanaan serta senantiasa melibatkan seluruh pemangku kepentingan," tegas Bupati Adnan.
Bupati Adnan juga berharap pada penyusunan RKPD 2023 dapat lebih integratif dan mampu menjawab permasalahan serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat secara tepat dan strategis.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Kabupaten Gowa, Alimuddin Hakim, mengatakan, sebelum dilaksanakannya Musrenbang RKPD 2023 sejumlah tahapan telah dilakukan. Antara lain, melaksanakan musrenbang di tingkat desa dan kelurahan, kemudian musrenbang di tingkat kecamatan.
Disusul pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD 2023, forum perangkat daerah atau lintas perangkat daerah, serta musrenbang tematik yang terdiri dari Musrenbang Anak dan Musrenbang Pemuda.
"Pelaksanaan musrenbang ini kami harapkan dapat ditindaklanjuti oleh semua pelaksana program dengan menyusun rencana kerja hasil kompilasi dengan usulan kegiatan prioritas kecamatan," katanya.
Ia mengungkapkan pada usulan program yang diajukan tiap kecamatan memprioritaskan beberapa indikator. Antara lain yakni menciptakan kualitas sumberdaya manusia yang unggul secara inklusif, meningkatkan daya saing ekonomi daerah berbasis sumberdaya lokal dan sektor unggulan daerah, mengembangkan potensi sumberdaya alam lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, dan mengembangkan tata kelola pemerintahan inovatif melalui reformasi, birokrasi dan pelayanan publik berkualitas.
Lihat Juga: Ketua DPRD Kendal Rekomendasikan Kemiskinan dan Pengangguran Jadi Program Prioritas di Musrenbang 2025
(tri)