Ridwan Kamil-Anies Baswedan Kompak Rekomendasikan Enam Isu Utama G20
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merekomendasikan enam isu utama dalam Forum Presidensi G20.
Enam rekomendasi tersebut merupakan hasil pembahasan dalam forum internasional Sherpa Meeting sebagai rangkaian menuju U20 Mayor Summit 2022.
Penyampaian rekomendasi enam isu utama G20 itu disampaikan langsung Ridwan Kamil dan Anies Baswedan dalam konferensi pers seusai pembukaan Sherpa Meeting di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (23/3/2022) kemarin.
Sherpa Meeting yang membahas isu penting yang menjadi perhatian global ini diikuti oleh perwakilan 37 kota di berbagai negara secara daring selama dua hari.
Adapun hasil kajian dari Sherpa Meeting akan direkomendasikan dan dibahas pada forum U20 dimana DKI Jakarta dan Jabar akan menjadi tuan rumah pada Agustus 2022 mendatang.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menuturkan bahwa forum yang dihadiri member Presidensi G20 dan observer tersebut menyepakati enam isu utama yang akan dibawa ke forum U20.
"Sherpa Meeting mendiskusikan dari seluruh kota-kota dunia baik member G20 maupun pengamat untuk menyepakati enam agenda yang harus jadi perhatian," ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).
Keenam isu tersebut adalah pemulihan ekonomi-sosial, pemulihan kesehatan mental pasca-COVID-19, mobilitas transportasi, energi terbarukan, perumahan terjangkau, dan pekerjaan di masa depan.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, enam isu tersebut sangat relevan untuk dibahas di tengah kondisi global yang terjadi saat ini.
"Enam persoalan ini paling urgent dan sudah disarikan. Kami merasa semuanya sangat penting tapi kalau jangka pendek adalah pemulihan ekonomi sosial," katanya.
Setelah keenam isu tersebut dibahas pada level wali kota di U20, selanjutnya akan direkomendasikan di level yang lebih tinggi, yaitu Presidensi G20 yang digelar Desember mendatang di Bali.
"Akan disampaikan pada level semifinal oleh saya dan Pak Anies, nanti finalnya oleh Pak Jokowi di G20," ucap Emil.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, Sherpa Meeting bukan sekadar menceritakan keberhasilan atau program-program di sebuah kota, namun pengalaman yang dimiliki sebuah kota bisa menjadi prioritas untuk dibahas di level global.
"Apalagi, kita selama dua tahun ini terjadi pandemi. Begitu banyak pengalaman yang bisa jadi bahan untuk prioritas di level global," katanya.
Sebagai Co-Chair U20, DKI Jakarta dan Jabar telah berkomitmen mewakili Indonesia berkontribusi untuk kondisi dunia yang lebih baik.
"Ini kesempatan dari Jakarta dan Jabar untuk bersama mewakili Indonesia menyampaikan hal-hal yang bisa jadi prioritas pembangunan global di U20 dan G20," ujar Anies.
Enam rekomendasi tersebut merupakan hasil pembahasan dalam forum internasional Sherpa Meeting sebagai rangkaian menuju U20 Mayor Summit 2022.
Penyampaian rekomendasi enam isu utama G20 itu disampaikan langsung Ridwan Kamil dan Anies Baswedan dalam konferensi pers seusai pembukaan Sherpa Meeting di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (23/3/2022) kemarin.
Sherpa Meeting yang membahas isu penting yang menjadi perhatian global ini diikuti oleh perwakilan 37 kota di berbagai negara secara daring selama dua hari.
Adapun hasil kajian dari Sherpa Meeting akan direkomendasikan dan dibahas pada forum U20 dimana DKI Jakarta dan Jabar akan menjadi tuan rumah pada Agustus 2022 mendatang.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menuturkan bahwa forum yang dihadiri member Presidensi G20 dan observer tersebut menyepakati enam isu utama yang akan dibawa ke forum U20.
"Sherpa Meeting mendiskusikan dari seluruh kota-kota dunia baik member G20 maupun pengamat untuk menyepakati enam agenda yang harus jadi perhatian," ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).
Keenam isu tersebut adalah pemulihan ekonomi-sosial, pemulihan kesehatan mental pasca-COVID-19, mobilitas transportasi, energi terbarukan, perumahan terjangkau, dan pekerjaan di masa depan.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, enam isu tersebut sangat relevan untuk dibahas di tengah kondisi global yang terjadi saat ini.
"Enam persoalan ini paling urgent dan sudah disarikan. Kami merasa semuanya sangat penting tapi kalau jangka pendek adalah pemulihan ekonomi sosial," katanya.
Setelah keenam isu tersebut dibahas pada level wali kota di U20, selanjutnya akan direkomendasikan di level yang lebih tinggi, yaitu Presidensi G20 yang digelar Desember mendatang di Bali.
"Akan disampaikan pada level semifinal oleh saya dan Pak Anies, nanti finalnya oleh Pak Jokowi di G20," ucap Emil.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, Sherpa Meeting bukan sekadar menceritakan keberhasilan atau program-program di sebuah kota, namun pengalaman yang dimiliki sebuah kota bisa menjadi prioritas untuk dibahas di level global.
"Apalagi, kita selama dua tahun ini terjadi pandemi. Begitu banyak pengalaman yang bisa jadi bahan untuk prioritas di level global," katanya.
Sebagai Co-Chair U20, DKI Jakarta dan Jabar telah berkomitmen mewakili Indonesia berkontribusi untuk kondisi dunia yang lebih baik.
"Ini kesempatan dari Jakarta dan Jabar untuk bersama mewakili Indonesia menyampaikan hal-hal yang bisa jadi prioritas pembangunan global di U20 dan G20," ujar Anies.
(shf)