Dikira Boneka, Pencari Ikan di Sungai Citarum Kaget Temukan Mayat Laki-laki

Rabu, 23 Maret 2022 - 03:39 WIB
loading...
Dikira Boneka, Pencari Ikan di Sungai Citarum Kaget Temukan Mayat Laki-laki
Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Citarum, Selasa (22/3/2022). (Ist)
A A A
BANDUNG BARAT - Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Citarum, Selasa (22/3/2022). Penemuan mayat tersebut tepatnya di kawasan Jembatan BBS di Kampung Sinarmukti, RT 01/04, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan tanpa sehelai pakaian. Tidak ada identitas yang ditemukan di sekitar tubuh korban. Hanya saja diperkirakan mayat tersebut sudah lebih dari tiga hari karena kondisinya yang sudah mengeluarkan bau busuk.

"Awalnya dikira boneka, pas didekati ternyata sesosok mayat," kata pencari ikan di Sungai Citarum, Asep Suhendra (54).

Menurutnya, saat ditemukan posisi mayat tersebut dalam kondisi telungkup dan berada di tengah aliran sungai. Lalu oleh warga dan petugas Bhabinkamtibmas ditarik ke pinggir untuk selanjutnya dievakuasi. Kondisinya memang sudah membusuk dan sulit dikenali.

"Kalau di sini sudah sering, banyak penemuan mayat bukan sekarang aja," ucap pria yang sudah bertahun-tahun rutin mencari ikan di aliran Sungai Citarum.

Kapolsek Batujajar, Kompol Nana Supriatna mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan mayat tersebut diperkirakan sudah sekitar lima hari dan diperkirakan berusia antara 35-40 tahun. Pihaknya pun tidak menemukan identitas apapun. Baca: Mengerikan! Akhadirun Diduga Mutilasi Payudara dan Alat Kelamin Korban Pakai Cutter.

"Setelah dicek Tim Inafis, diperkirakan sudah lima hari korban di dalam air. Diperkirakan terbawa air dari timur ke barat," sebutnya.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya mayat tersebut meskipun ditemukan luka yang diduga akibat hantaman benda tumpul pada bagian kepalanya. Tim Inafis yang datang ke lokasi lalu membawa mayat tersebut ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Baca Juga: Ritual Tolak Hujan di Kolam Keramat Mpu Supo Berujung Maut, Ibu dan Anak Tewas Hirup Gas Beracun.

"Ada luka di kepala tapi belum tau penyebabnya, masih dilidik. Jadi belum bisa disimpulkan apa yang jadi penyebab korban meninggal dunia," tandasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)