Gubernur Resmikan Gedung Onkologi RSUDZA

Senin, 21 Maret 2022 - 20:32 WIB
loading...
Gubernur Resmikan Gedung Onkologi RSUDZA
Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT didampingi Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati dan Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah Menyampaikan Sambutan sekaligus Meresmikan Gedung Pusat Onkologi RSUDZA dr. Zainoel Abidin, Senin, 21/03/2022.
A A A
BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan Gedung Pusat Onkologi di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Senin (21/03/2022). Dengan diresmikan gedung onkologi ini, kini RSUDZA mempunyai tempat khusus untuk menangani penyakit kanker.

Nova mengatakan, kanker menjadi salah satu penyakit kronis yang angka kasusnya terus meningkat di dunia, dan di Indonesia juga Prevalensi kanker mengalami peningkatan dari 1.4 per mil pada 2013 menjadi 1.8 per mil pada 2018. Sementara Prevalensi kanker di Aceh mendekati rata-rata nasional yaitu 1.6 per mil.

"Kita di Aceh menginginkan adanya pengendalian dan sistem pelayanan kanker yang komprehensif, sehingga dapat menurunkan angka kematian akibat kanker dan Pemerintah Aceh memiliki komitmen kuat untuk untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat," kata Nova saat meresmikan Gedung Onkologi RSUDZA.

Atas dasar ini, Pemerintah Aceh mengambil kebijakan untuk membangun Pusat Onkologi di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Di mana Gedung Pusat Onkologi RSUDZA adalah salah satu gedung pelayanan publik yang termegah saat ini di lingkungan Pemerintah Aceh.

Nova berharap kemegahan itu harus diimbangi dengan peningkatan akses dan kualitas pelayanan serta sumber daya manusianya.

"Saya optimis, kombinasi antara kemegahan infrastruktur gedung, proses pelayanan yang prima, mudah dan cepat, serta kualitas sumber daya manusia yang tinggi akan menciptakan Pusat Onkologi di RSUD dr. Zainoel Abidin menjadi Pusat Onkologi Komprehensif yang terkemuka baik di tingkat regional, nasional maupun internasional," ujar Nova.

Ia menyebutkan, dengan layanan kesehatan yang terpadu, komprehensif dan paripurna, akan meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Aceh.

Nova berpesan, agar semua pihak yang manfaatkan fasilitas itu, bisa menggunakannya dengan baik, sehingga masyarakat merasakan kenyamanan dan puas dengan layanan yang diberikan.

Sementara itu Direktur RSUZA dr. Isra Firmansyah, mengatakan tingginya kasus kanker dan pasien yang harus dirujuk ke luar Aceh, menjadi alasan mengapa pembangunan gedung onkologi tersebut sangat dibutuhkan. Ia mengatakan, penyakit kanker yang paling mendominasi di Aceh adalah kanker payudara, kemudian ovarium dan Limfoma NonHodgkin.

Pada umumnya, kata dr.Isra, banyak pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit yang punya fasilitas lebih lengkap seperti Rumah Sakit Dharmais dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta dan Rumah Sakit Adam Malik di Medan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)