Kendalikan Pandemi, Kabinda Riau Perangi Hoaks hingga Gencarkan Vaksinasi Massal untuk Anak
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Tak hanya menghadapi bahaya virus , masyarakat juga harus berhadapan dengan bahaya hoaks di tengah merebaknya pandemi COVID-19. Hoaks tentang pandemi juga menyebar; antara lain tentang cara mengobati hingga soal efektifitas vaksinasi .
Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Amino Setya Budi mengatakan kegiatan vaksinasi yang digencarkan pemerintah sudah teruji keabsahannya; memenuhi standar keilmuan serta prosedur keamanan dan kesehatan international. Maka itu, Kabinda mengajak masyarakat agar tidak percaya hoax.
“Vaksinasi demi keselamatan kita semua. Tak bosan-bosan kami menghimbau, mari sama-sama kita melawan hoax. Mari bersatu padu mensukseskan program vaksinasi massal di seluruh Nusantara,” kata Amino dikutip, Minggu (20/3/2022).
Dalam kesempatan ini, Binda Riau juga sekaligus melakukan kegiatan vaksinasi di mana sasarannya adalah anak usia 6-11 tahun hingga booster untuk masyarakat umum. Sejatinya vaksinasi Covid-19 pada anak juga telah direkomendasikan olehIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat dan anak-anak usia 6-11 tahun dari Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi” ujar Amino. Baca: Penyerangan dan Pembakaran di Kabupaten Paniai Dilakukan KKB Pimpinan Lewis Kogoya.
Sulastri (40) selaku orang tua siswi mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo hingga BIN atas adanya program percepatan vaksinasi untuk anaknya.
“Terimakasih kepada Presiden dan BIN atas vaksinasi anak saya. Semoga sehat sehat selalu,” ungkap Sulastri.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, Binda Riau menargetkan 248.000 dosis vaksin untuk disebar setiap bulannya. Hal itu merrupakan upaya mencegah terjadinya gelombang lanjutan penyebaran Covid-19.
Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Amino Setya Budi mengatakan kegiatan vaksinasi yang digencarkan pemerintah sudah teruji keabsahannya; memenuhi standar keilmuan serta prosedur keamanan dan kesehatan international. Maka itu, Kabinda mengajak masyarakat agar tidak percaya hoax.
“Vaksinasi demi keselamatan kita semua. Tak bosan-bosan kami menghimbau, mari sama-sama kita melawan hoax. Mari bersatu padu mensukseskan program vaksinasi massal di seluruh Nusantara,” kata Amino dikutip, Minggu (20/3/2022).
Dalam kesempatan ini, Binda Riau juga sekaligus melakukan kegiatan vaksinasi di mana sasarannya adalah anak usia 6-11 tahun hingga booster untuk masyarakat umum. Sejatinya vaksinasi Covid-19 pada anak juga telah direkomendasikan olehIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat dan anak-anak usia 6-11 tahun dari Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi” ujar Amino. Baca: Penyerangan dan Pembakaran di Kabupaten Paniai Dilakukan KKB Pimpinan Lewis Kogoya.
Sulastri (40) selaku orang tua siswi mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo hingga BIN atas adanya program percepatan vaksinasi untuk anaknya.
“Terimakasih kepada Presiden dan BIN atas vaksinasi anak saya. Semoga sehat sehat selalu,” ungkap Sulastri.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, Binda Riau menargetkan 248.000 dosis vaksin untuk disebar setiap bulannya. Hal itu merrupakan upaya mencegah terjadinya gelombang lanjutan penyebaran Covid-19.
(nag)