Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak Ditangkap di Depan Polda Jateng, Motifnya Terungkap

Sabtu, 19 Maret 2022 - 09:36 WIB
loading...
Tersangka Pembunuh Ibu...
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro memberikan keterangan kepada awak media mengenai ungkap kasus penemuan mayat di bawah jembatan Tol Semarang-Ungaran KM 425, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (18/3/2022). Foto/IST
A A A
SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) dan anaknya MFA (5). Mayat kedua korban dibuang pelaku di bawah jembatan Tol Semarang-Ungaran KM 425 Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, pembunuhan dilatarbelakangi oleh rasa cemburu dan sakit hati tersangka Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) warga Sumber Girang RT 01 RW 02, Sumber Girang, Lasem, Kabupaten Rembang terhadap korban. Selain itu, tersangka ketakutan lantaran telah membunuh anak laki-laki korban berinisial MFA (5). Baca Juga: Polda Jateng Tangkap Emak-emak Tipu Korban lewat Ritual Uang Diganti Emas



"Motifnya, tersangka sakit hati karena dibandingkan dengan teman laki-laki lain korban. Tersangka juga ketakutan ketika korban menanyakan kondisi anaknya yang telah dibunuh olehnya," kata Kombes Pol Djuhandani di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).

Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro menjelaskan, kasus pembunuhan ini bermula ketika MFA dititipkan oleh ibunya kepada tersangka. Namun, selama berada di rumah tersangka di Sumber Girang, Lasem, Kabupaten Rembang, MFA sering mendapat perlakuan kasar. MFA dipukuli korban lantaran dianggap nakal.

Tak hanya itu, korban juga disekap dan dikunci di dalam kamar mandi saat tersangka dan istrinya bekerja. "Akibatnya korban kelaparan dan akhirnya meninggal," terangnya.

Setelah mengetahui MFA meninggal, kemudian korban mencari tempat yang dinilai aman untuk membuang jenazah korban. Setelah meneliti kondisi ruas jalan tol Semarang-Solo, akhirnya tersangka memilih lokasi sekitar jembatan di KM 426 untuk membuang jezah korban.

Tempat itu dipilihnya lantaran jauh dari tempat permukiman warga."Tersangka mencari lokasi untuk membuang jenazah korban melalui aplikasi yang terpasang di handphonenya. Selanjutnya tersangka membuang jenazah korban di tempat yang dipilihnya yakni bawah jembatan ruas tol Semarang-Ungaran di KM 426. Korban dibuang pada 20 Februari 2022," ujarnya.

Selang beberapa hari kemudian, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, warga Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta itu menanyakan kondisi anaknya kepada tersangka. Wanita tersebut juga menyampaikan kepada tersangka bahwa dirinya ingin bertemu dengan anaknya.

Itu membuat tersangka kebingungan. Akhirnya tersangka mengajak Sweetha bertemu di Kota Semarang. Selanjutnya mereka bertemu di daerah Sukun, Kota Semarang. Setelah bertemu, tersangka mengajak korban ke sebuah hotel di Semarang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2456 seconds (0.1#10.140)