Hari Pertama Job Fit di Lingkup Pemkab Luwu, Peserta Ikut Asesmen dan Psikotes
loading...
A
A
A
LUWU - Hari pertama pelaksanaan Job Fit, Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (UKJPTP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu , peserta mengikuti serangkaian tes, di Kantor BKD Kompleks perkantoran Gubernur Sulsel, Senin, (14/3/2022).
Ketua Tim Penilai Potensi dan Mompetensi, Rusham Haeruddin Haruna, menyebutkan beberapa tes yang dijalani peserta yakni, test assessment, psikotes, analisis kasus dan wawancara oleh panitia seleksi (pansel).
"Hari pertama Job Fit, ada beberapa kegiatan test, yakni asesmen, psikotes, analisis kasus dan wawancara oleh panitia seleksi atau pansel. Seluruh peserta secara antusias, tertib dan disiplin mengikuti kegiatan," ujarnya.
Lanjut dijelaskan Rusham, pada tes asesmen ini diharapkan akan mengungkap kompetensi, yaitu memotret perilaku yang muncul secara langsung.
Hal ini terjadi karena assessment test biasanya menggunakan simulasi-simulasi dibandingkan paper test sebagaimana psikotest.
Sementara itu psikotes mengungkap potensi yang ada serta meramalkan kecenderungan perilaku yang akan muncul kemudian. Psikotes juga dapat mengungkap dan mencari tahu sebab dan alasan munculnya perilaku tersebut.
"Hal ini dikarenakan sifat beberapa alat tes dapat bersifat proyeksi atau bersifat klinis. Jadi ini keuntungan dari jasa psikotes, selain mengungkap potensi, meramalkan, juga mengetahui alasannya," ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 27 orang pejabat eselon II yakni kepala dinas, kepala badan, para staf dan asisten, ikut dalam Job Fit yang akan berlangsung hingga 16 Maret 2022.
Kepala Bidang Mutasi dan PKA BKPSDM Kabupaten Luwu, Andi Hajeratul Aswa Baso, menyampaikan dari seluruh 27 kepala dinas, kepala badan, asisten dan staf ahli yang memenuhi syarat Job Fit ikut serta pada kegiatan ini.
"Alhamdulillah seluruh peserta sebanyak 27 orang hadir di hari pertama. Kita berharap, seluruh peserta bisa tetap ikut hingga akhir kegiatan Rabu lusa," katanya.
Sebelumnya, dilaporkan Andi Hajeratul Aswa Baso, tujuan pelaksanaan uji kompetensi tersebut adalah untuk melihat dan menilai kompetensi dari pejabat pimpinan tinggi, baik itu kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi social kulturah.
"Sehingga dapat dimiliki data akurat yang akan digunakan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dalam menempatkan para Pejabat Pimpinan Tinggi secara profesional sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing," jelasnya.
Hari perma pelaksanaan Job Fit, dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda), Luwu, Sulaiman. Dirinya berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan menjaga kesehatan.
"Saya berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik, tertib dan serius. Saya juga berharap peserta tetap menjaga kesehatan, mengikuti standar p rwrotokol yang diwajibkan bagi para peserta," kuncinya.
Ketua Tim Penilai Potensi dan Mompetensi, Rusham Haeruddin Haruna, menyebutkan beberapa tes yang dijalani peserta yakni, test assessment, psikotes, analisis kasus dan wawancara oleh panitia seleksi (pansel).
"Hari pertama Job Fit, ada beberapa kegiatan test, yakni asesmen, psikotes, analisis kasus dan wawancara oleh panitia seleksi atau pansel. Seluruh peserta secara antusias, tertib dan disiplin mengikuti kegiatan," ujarnya.
Lanjut dijelaskan Rusham, pada tes asesmen ini diharapkan akan mengungkap kompetensi, yaitu memotret perilaku yang muncul secara langsung.
Hal ini terjadi karena assessment test biasanya menggunakan simulasi-simulasi dibandingkan paper test sebagaimana psikotest.
Sementara itu psikotes mengungkap potensi yang ada serta meramalkan kecenderungan perilaku yang akan muncul kemudian. Psikotes juga dapat mengungkap dan mencari tahu sebab dan alasan munculnya perilaku tersebut.
"Hal ini dikarenakan sifat beberapa alat tes dapat bersifat proyeksi atau bersifat klinis. Jadi ini keuntungan dari jasa psikotes, selain mengungkap potensi, meramalkan, juga mengetahui alasannya," ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 27 orang pejabat eselon II yakni kepala dinas, kepala badan, para staf dan asisten, ikut dalam Job Fit yang akan berlangsung hingga 16 Maret 2022.
Kepala Bidang Mutasi dan PKA BKPSDM Kabupaten Luwu, Andi Hajeratul Aswa Baso, menyampaikan dari seluruh 27 kepala dinas, kepala badan, asisten dan staf ahli yang memenuhi syarat Job Fit ikut serta pada kegiatan ini.
"Alhamdulillah seluruh peserta sebanyak 27 orang hadir di hari pertama. Kita berharap, seluruh peserta bisa tetap ikut hingga akhir kegiatan Rabu lusa," katanya.
Sebelumnya, dilaporkan Andi Hajeratul Aswa Baso, tujuan pelaksanaan uji kompetensi tersebut adalah untuk melihat dan menilai kompetensi dari pejabat pimpinan tinggi, baik itu kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi social kulturah.
"Sehingga dapat dimiliki data akurat yang akan digunakan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dalam menempatkan para Pejabat Pimpinan Tinggi secara profesional sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing," jelasnya.
Hari perma pelaksanaan Job Fit, dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda), Luwu, Sulaiman. Dirinya berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan menjaga kesehatan.
"Saya berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik, tertib dan serius. Saya juga berharap peserta tetap menjaga kesehatan, mengikuti standar p rwrotokol yang diwajibkan bagi para peserta," kuncinya.
(agn)