Asyik Ngos-ngosan Berdua Tanpa Baju, 6 Pasangan Mesum Kelabakan Didatangi Satpol PP
loading...
A
A
A
CILACAP - Enam pasangan mesum yang tengah asyik berduaan di dalam kamar hotel, dan kamar kos, kelabakan saat didatangi petugas Satpol PP Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Saat diperiksa, mereka tak mampu menunjukkan bukti sebagai pasangan suami istri yang sah.
Petugas Satpol PP Kabupaten Cilacap, langsung menggelandang keenam pasangan mesum tersebut, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. "Mereka telah melanggar Perda Kabupaten Cilacap No. 23/2003 tentang pemberantasan pelacuran," tegas Kasi Opsdal Satpol PP Kabupaten Cilacap, Mukhamar.
Razia dengan sasaran hotel dan tempat kos ini, sengaja dilakukan Satpol PP Kabupaten Cilacap, untuk mengantisipasi maraknya tindak asusila dan penyakit masyarakat. Dengan penuh ketelitian, petugas Satpol PP Kabupaten Cilacap, mengetuk pintu dan mengecek penghuni kamar.
Mukhamar mengatakan, anggotanya langsung memeriksa kelengkapan data diri penghuni kamar, hasilnya ada enam pasangan muda-mudi di dalam kamar tanpa ikatan pernikahan. "Razia penyakit masyarakat ini, akan terus digelar untuk memberantas praktik prostitusi di masa pandemi COVID-19," pungkasnya.
Lihat Juga: Sekuriti Ungkap Penggerebekan Pesta Seks Tukar 12 Pasangan di Villa Batu: Kondisi Bekeringat
Petugas Satpol PP Kabupaten Cilacap, langsung menggelandang keenam pasangan mesum tersebut, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. "Mereka telah melanggar Perda Kabupaten Cilacap No. 23/2003 tentang pemberantasan pelacuran," tegas Kasi Opsdal Satpol PP Kabupaten Cilacap, Mukhamar.
Razia dengan sasaran hotel dan tempat kos ini, sengaja dilakukan Satpol PP Kabupaten Cilacap, untuk mengantisipasi maraknya tindak asusila dan penyakit masyarakat. Dengan penuh ketelitian, petugas Satpol PP Kabupaten Cilacap, mengetuk pintu dan mengecek penghuni kamar.
Mukhamar mengatakan, anggotanya langsung memeriksa kelengkapan data diri penghuni kamar, hasilnya ada enam pasangan muda-mudi di dalam kamar tanpa ikatan pernikahan. "Razia penyakit masyarakat ini, akan terus digelar untuk memberantas praktik prostitusi di masa pandemi COVID-19," pungkasnya.
Lihat Juga: Sekuriti Ungkap Penggerebekan Pesta Seks Tukar 12 Pasangan di Villa Batu: Kondisi Bekeringat
(eyt)