MPU Apresiasi Gubernur Aceh Atas Kemitraan Selama Ini
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali mengapresiasi kemitraan yang selama ini terjalin sangat baik antara Gubernur Aceh Nova Iriansyah, selaku Kepala Pemerintahan Aceh dengan MPU Aceh periode 2017-2022.
Hal tersebut disampaikan oleh ulama yang akrab disapa Lem Faisal itu saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Besar (Mubes) Ulama Aceh Tahun 2022, di Aula Tgk H Abdullah Ujong Rimba, komplek Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Senin (7/3/2022) malam.
“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada Gubernur Aceh atas kemitraan yang dibangun sangat baik selama kepengurusan MPU Aceh kali ini,” ujarnya.
Dalam sambutannya Lem Faisal juga mengungkapkan bahwa dalam mengambil keputusan yang bersinggungan dengan masalah agama dan keumatan, Gubernur Aceh selalu meminta pertimbangan MPU.
“Dalam mengambil keputusan terkait umat, Pak Gubernur selalu berkoordinasi dan meminta pertimbangan MPU. Beberapa di antaranya adalah tentang tausyiah dan fatwa terkait vaksin rubela, PUBG, higgs domino dan vaksinasi Covid-19. Ini membuktikan keseriusan Gubernur Aceh menjaga umat dan generasi Aceh, sekaligus mengakui eksistensi dan peran MPU,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Lem Faisal juga mengapresiasi kehadiran Gubernur pada Mubes Ulama Aceh tahun 2022. “Sudah tiga kali MPU melaksanakan Mubes, baru kali ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan Pak Gubernur hadir dan membuka Mubes kali ini.”
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia KH Noor Achmad, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Mubes Ulama Aceh ini.
“MUI merasa terhormat menjadi bagian dari Musyawarah Besar MPU Aceh yang akan dimulai malam ini, terima kasih dan apresiasi dari kami karena telah diundang mengikuti kegiatan ini,” ujar KH Noor Achmad, tadi malam.
Kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia KH Noor Achmad, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Sekda Aceh Taqwallah, perwakilan unsur Forkopimda Aceh, para Kepala SKPA serta sejumlah tokoh lainnya.
Mubes Ulama Aceh diikuti oleh sebanyak 72 peserta dari seluruh Aceh, yang merupakan pwrwakilan dari Ulama, Cendekiawan dan Perempuan. Dari 72 peserta ini akan mengerucut menjadi 24 orang ditambah perwakilan 23 kabupaten/kota. Nantinya, setelah terpilih, Gubernur akan mengukuhkan anggota MPU Aceh. Selanjutnya, forum anggota akan memilih ketua. (Arf)
Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Dampingi Sekda Aceh Taqwallah, Asisten I Pemerintah Aceh M Jafar, ketua DPRA, Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali, Beserta SKPA terkait, Membuka Musyawarah besar Ulama Besar Aceh, dalam tema "Melalui Musyawarah Besar Ulama Kita Perkuat Komitmen Pelaksanaan Syariah Islam Menuju Aceh Bermartabat", di Aula tgk H Abdullah Anjong Rimba Komplek Sekretariat MPU Aceh, Senin 07 Maret 2022. CM
Hal tersebut disampaikan oleh ulama yang akrab disapa Lem Faisal itu saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Besar (Mubes) Ulama Aceh Tahun 2022, di Aula Tgk H Abdullah Ujong Rimba, komplek Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Senin (7/3/2022) malam.
“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada Gubernur Aceh atas kemitraan yang dibangun sangat baik selama kepengurusan MPU Aceh kali ini,” ujarnya.
Dalam sambutannya Lem Faisal juga mengungkapkan bahwa dalam mengambil keputusan yang bersinggungan dengan masalah agama dan keumatan, Gubernur Aceh selalu meminta pertimbangan MPU.
“Dalam mengambil keputusan terkait umat, Pak Gubernur selalu berkoordinasi dan meminta pertimbangan MPU. Beberapa di antaranya adalah tentang tausyiah dan fatwa terkait vaksin rubela, PUBG, higgs domino dan vaksinasi Covid-19. Ini membuktikan keseriusan Gubernur Aceh menjaga umat dan generasi Aceh, sekaligus mengakui eksistensi dan peran MPU,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Lem Faisal juga mengapresiasi kehadiran Gubernur pada Mubes Ulama Aceh tahun 2022. “Sudah tiga kali MPU melaksanakan Mubes, baru kali ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan Pak Gubernur hadir dan membuka Mubes kali ini.”
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia KH Noor Achmad, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Mubes Ulama Aceh ini.
“MUI merasa terhormat menjadi bagian dari Musyawarah Besar MPU Aceh yang akan dimulai malam ini, terima kasih dan apresiasi dari kami karena telah diundang mengikuti kegiatan ini,” ujar KH Noor Achmad, tadi malam.
Kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia KH Noor Achmad, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Sekda Aceh Taqwallah, perwakilan unsur Forkopimda Aceh, para Kepala SKPA serta sejumlah tokoh lainnya.
Mubes Ulama Aceh diikuti oleh sebanyak 72 peserta dari seluruh Aceh, yang merupakan pwrwakilan dari Ulama, Cendekiawan dan Perempuan. Dari 72 peserta ini akan mengerucut menjadi 24 orang ditambah perwakilan 23 kabupaten/kota. Nantinya, setelah terpilih, Gubernur akan mengukuhkan anggota MPU Aceh. Selanjutnya, forum anggota akan memilih ketua. (Arf)
Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Dampingi Sekda Aceh Taqwallah, Asisten I Pemerintah Aceh M Jafar, ketua DPRA, Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali, Beserta SKPA terkait, Membuka Musyawarah besar Ulama Besar Aceh, dalam tema "Melalui Musyawarah Besar Ulama Kita Perkuat Komitmen Pelaksanaan Syariah Islam Menuju Aceh Bermartabat", di Aula tgk H Abdullah Anjong Rimba Komplek Sekretariat MPU Aceh, Senin 07 Maret 2022. CM
(ars)