Kesenian Terbangan Sambut Kepulangan Pasien Sembuh COVID-19

Senin, 15 Juni 2020 - 16:03 WIB
loading...
Kesenian Terbangan Sambut...
Para warga menyambut pasien COVID-19 yang sudah sembuh pulang ke kampung halamannya dengan kesenian Terbangan. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Sambutan hangat ditunjukkan warga Kota Surabaya , kepada pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Mereka pulang ke tiap kampung dengan disambut kesenian Terbangan, Senin (15/6/2020).

(Baca juga: Update Corona 15 Juni 2020: 39.294 Positif, 15.123 Sembuh, dan 2.198 Meninggal )

Di beberapa kampung di Kota Pahlawan suara musik khas perkampungan itu menyambut mereka sebagai pahlawan. Salah satunya yang dilakukan oleh warga Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambak Sari, Kota Surabaya .

Para pasien yang sembuh itu tampak terkejut melihat tetangganya menyambut kepulangannya dengan penuh haru dan suka cita. Sebagian dari mereka ada yang membawa selembaran kertas dengan berbagai tulisan motivasi bagi para pasien yang sudah sembuh.

Suara Terbangan mengalun keras dengan diiringi sholawatan. Tidak ketinggalan, warga juga mengumandangkan sholawatan sambil mengenakan masker dan berdiri berbaris sesuai dengan protokol kesehatan. Mereka melakukan penyambutan itu mulai dari depan gang hingga persis berada di depan rumahnya.

(Baca juga: Cegah Ekonomi Minus, Pekerja Formal Akan Dapat Insentif Pajak )

Suasananya semakin pecah ketika pasien sembuh itu mulai turun dari mobil ambulance dan melihat momen penyambutan itu. Ia pun tak kuasa menahan air matanya. Apalagi, penyambutan itu tidak hanya dilakukan oleh warga, namun disambut pula oleh camat dan jajarannya, jajaran kelurahan, RT/RW, personel Babinsa dan Babinkamtibmas, bahkan Kepala Puskesmas Rangkah pun juga ikut menyambut kedatangan mereka.

Indah dan anaknya, Farel yang merupakan pasien sembuh COVID-19 turun dari mobil ambulance dengan air mata haru. Mereka mengaku lega dan teramat bahagia lantaran sudah kembali pulang ke rumahnya. Ia juga mengakui selama berada di Hotel Asrama Haji segala kebutuhannya dipenuhi.

"Senang bisa sehat. Selalu dikasih apa yang dibutuhkan. Lega sekali sudah ada di rumah," kata Indah, warga Tambak Sari yang baru pulang itu.

Ketua RW 6 Kelurahan Rangkah, Sigit mengatakan, momen tersebut menjadi bukti bahwa warga dapat melawan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. Ia juga menyampaikan penyambutan ini sebagai bentuk rasa syukur atas kembali pulangnya warga setelah menjalani karantina meskipun dengan cara yang sederhana.

"Kita membuat sambutan yang sederhana tapi luar biasa. Bahwa ini kuasa Tuhan, kuasa Allah," kata Sigit. (Baca juga: Pamer Amal di Medsos? Hati-hati Dengan Riya dan Sum'ah )

Sigit menjelaskan, saat melepas warga untuk menjalani karantina, ia bersama tetangga lainnya melepas kepergian pasien dengan penuh isak tangis. Namun, tangisan itu terbayar sudah ketika warga yang sempat terkonfirmasi itu akhirnya pulang usai menjelani perawatan dengan status sembuh. "Ini seperti Hari Raya Idul Fitri. Kita seperti menyambut hari kemenangan. Lega, bahagia. Itu rasanya," ungkapnya.

Camat Tambak Sari , Ridwan Mubarun menambahkan, tujuan penyambutan ini agar warga yang baru pulang dari karantina itu bisa percaya diri dan dapat kembali berkumpul seperti sediakala.

(Baca juga: Menu Andalan di Jam Sempit: Omelet Gulung Bayam )

"Ini juga salah satu upaya kita dalam menghapus stigma masyarakat agar tidak mengucilkan warga yang baru sembuh dari wabah global ini. Jadi, kita ikut peduli dan melindungi warga itu. Ini bentuk kepedulian kami kepada saudara-saudara kita yang baru sembuh itu. Kita terima dengan senang hati, kita juga ikut gembira mereka sudah sembuh," kata Ridwan.

Menurutnya, meskipun pasien-pasien ini sudah dinyatakan sembuh, akan tetapi mereka tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, mengenakan masker dan selalu menjaga imunitas tubuhnya.

"Kemudian cuci tangan itu wajib. Tidak boleh berpelukan. Jadi bukan berarti saat sudah sembuh melupakan itu, kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1495 seconds (0.1#10.140)