Rem Blong, Bus Pariwisata Kalingga Jaya Tabrak Tebing di Purbalingga 1 Tewas 21 Dirawat
loading...
A
A
A
PURBALINGGA - Kecelakaan menimpa bus pariwisata rombongan siswa MI dari Kudus yang mengalami kecelakaan tunggal menabrak tebing di Bayeman, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022). Diduga bus mengalami rem blong.
Seorang penumpang bus Kalingga Jaya tewas dan 21 orang terluka dan harus dirawat di sejumlah rumah sakit.
Bus pariwisata nahas tersebut mengangkut rombongan siswa dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ma'arif, Kudus.
Bus Kalingga Jaya yang dikemudikan Bambang Listiyono, warga Desa Naren, Kecamatan Nalumsari, Jepara menabrak tebing di ruas Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Karangreja, Purbalingga.
Rencananya, bus berangkat dari Kudus membawa 55 penumpang hendak berwisata ke Baturaden, Banyumas.
Namun saat bus masuk ke wilayah Bayeman, bus diduga mengalami rem blong dan sang sopir tidak bisa mengendalikan laju bus.
Akibat kecelakaan ini, kernet bus meninggal dunia dan 21 penumpang terdiri dari guru dan siswa mengalami luka-luka.
Kanit Gakum Satlantas Polres Purbalingga, Iptu Rohmat Setiyadi menyatakan, seluruh korban dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bobotsari dan rumah sakit Guteng, Purbalingga.
Seorang penumpang bus Kalingga Jaya tewas dan 21 orang terluka dan harus dirawat di sejumlah rumah sakit.
Baca Juga
Bus pariwisata nahas tersebut mengangkut rombongan siswa dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ma'arif, Kudus.
Bus Kalingga Jaya yang dikemudikan Bambang Listiyono, warga Desa Naren, Kecamatan Nalumsari, Jepara menabrak tebing di ruas Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Karangreja, Purbalingga.
Rencananya, bus berangkat dari Kudus membawa 55 penumpang hendak berwisata ke Baturaden, Banyumas.
Namun saat bus masuk ke wilayah Bayeman, bus diduga mengalami rem blong dan sang sopir tidak bisa mengendalikan laju bus.
Akibat kecelakaan ini, kernet bus meninggal dunia dan 21 penumpang terdiri dari guru dan siswa mengalami luka-luka.
Kanit Gakum Satlantas Polres Purbalingga, Iptu Rohmat Setiyadi menyatakan, seluruh korban dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bobotsari dan rumah sakit Guteng, Purbalingga.