Warga Lembang Berbohong Jadi Korban Begal Akibat Terjerat Utang

Jum'at, 24 April 2020 - 09:04 WIB
loading...
Warga Lembang Berbohong Jadi Korban Begal Akibat Terjerat Utang
Seorang pria warga Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, berbohong menjadi korban pembegalan karena terjerat utang. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Seorang pria warga Kampung Lapang, RT 01/01, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, berbohong menjadi korban pembegalan karena terjerat utang. Kepada petugas Polsek Lembang Usep Gandi (34) mengaku telah kehilangan motor dan mengalami luka akibat dibegal.

Pria yang bernama Usep Gandi (34) tersebut di hadapan petugas mengaku telah dibegal oleh empat pelaku pada Rabu (22/4/2020) malam. Saat itu dirinya sedang melintas seorang diri dengan mengendarai motor matic di Jalan Tangkuban Perahu tepatnya di depan Villa Teratai, Desa Cibogo, KBB.

Tiba-tiba dirinya diberhentikan oleh para pelaku dan meminta untuk menyerahkan motornya. Namun dirinya mencoba kabur dan terus menancap gas motornya. Hingga akhirnya salah satu pelaku berhasil mengejar dan memukul dirinya dari belakang menggunakan gagang golok sehingga mengenai leher belakang.

Dia mengaku terjatuh kemudian kendaraannya dibawa lari oleh para pelaku. Kejadian tersebut kemudian diketahui warga yang langsung menolong dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembang. (Baca juga; Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada 24 April, Besok Umat Islam Mulai Berpuasa )

Kanit Reskrim Polsek Lembang, Ipda Yuhadi mengatakan, pihaknya langsung terjun ke TKP seusai menerima laporan tersebut dari korban. Namun dari hasil pengumpulan keterangan di lapangan diketahui ada kejanggalan. Sehingga hasil data di lapangan dikonfrontir dengan korban, akhirnya Usep Gandi mengaku jika aksi pembegalan yang dialaminya adalah rekayasa.

"Kalau cerita kejadiannya dia sangat meyakinkan, tapi kami tidak mau terkecoh. Karena antara yang di lapangan dan keterangan korban janggal, maka kami konfrontir hingga akhirnya dia mengaku bahwa cerita pembegalan adalah bohong," ungkapnya, Kamis (23/4/2020).

Cerita itu dikarang korban karena dia sedang terlilit utang. Rencananya untuk membayar utang tersebut, dia akan menggadaikan motornya namun malu pada keluarga. Karena itu dikaranglah cerita seolah-olah dia telah menjadi korban begal. Saat ini Usep Gandi dan pria yang menjadi penerima gadaian sudah diamankan oleh pihaknya.

"Dua-duanya sudah diamankan, tapi belum bisa diproses karena sebetulnya tidak ada yang dirugikan secara langsung," katanya. (Baca juga; Pengendara Motor Tewas Terseret Banjir Bandang Sejauh 200 Meter )

Sementara Usep Gandi, yang mengaku jadi korban, langsung membuat permintaan maaf melalui video. Dia meminta maaf telah mengarang cerita jadi korban pembegalan sehingga meresahkan masyarakat. "Saya meminta maaf ke petugas Polsek Lembang, Brimob, pihak desa, dan keluarga karena telah berbohong jadi korban pembegalan," sebutnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1517 seconds (0.1#10.140)