Rakerwil DPW Perindo Papua, Staf Ahli Gubernur Papua Puji Kader asal Kabupaten Yapen
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Otonomi khusus Provinsi Papua, Cyfrianus Yustus Mambay memberi pujian terhadap salah satu kader Partai Perindo Kabupaten Yapen, Papua. Bahkan dia menilai kader tersebut layak memimpin Perindo di Kabupaten Yapen.
Pujian Cyfrianus itu disampaikan saat memberi sambutan mewakili Gubernur Papua pada Rakerwil DPW Perindo Papua, Selasa (1/3/2022).
Dalam sambutannya, dia mengingatkan pengurus partai untuk berhati-hati dalam proses rekrutmen calon anggota legislatif (Caleg).
"Rekrutmen juga harus benar-benar hati-hati. Ada beberapa kader yang saya kenal baik. Itu ada seorang kader, dia single fighter," kata dia.
Dalam sambutan yang disaksikan langsung Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo secara daring, Cyfrianus menegaskan salah satu kader di Yapen itu memiliki militansi yang bagus.
Dengan loyalitas tinggi, dia mengusulkan agar kader tersebut bisa menjadi ketua Perindo.
"Dilihat di (Kabupaten) Yapen, Pak Eko ini saya lihat luar biasa kemampuan individunya. Saya juga berpesan Pak Eko ini dijadikan ketua. Karena kita cari orang (seperti Pak Eko) ini susah. Rekrutmen ini perlu diperhatikan," ujarnya.
Pujian Cyfrianus itu disampaikan saat memberi sambutan mewakili Gubernur Papua pada Rakerwil DPW Perindo Papua, Selasa (1/3/2022).
Dalam sambutannya, dia mengingatkan pengurus partai untuk berhati-hati dalam proses rekrutmen calon anggota legislatif (Caleg).
"Rekrutmen juga harus benar-benar hati-hati. Ada beberapa kader yang saya kenal baik. Itu ada seorang kader, dia single fighter," kata dia.
Dalam sambutan yang disaksikan langsung Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo secara daring, Cyfrianus menegaskan salah satu kader di Yapen itu memiliki militansi yang bagus.
Dengan loyalitas tinggi, dia mengusulkan agar kader tersebut bisa menjadi ketua Perindo.
"Dilihat di (Kabupaten) Yapen, Pak Eko ini saya lihat luar biasa kemampuan individunya. Saya juga berpesan Pak Eko ini dijadikan ketua. Karena kita cari orang (seperti Pak Eko) ini susah. Rekrutmen ini perlu diperhatikan," ujarnya.
(shf)