Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Didorong untuk Buka Fakultas Kedokteran

Senin, 28 Februari 2022 - 16:47 WIB
loading...
Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Didorong untuk Buka Fakultas Kedokteran
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.Foto/dok
A A A
PONOROGO - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendorong Pondok Modern Darussalam Gontor , Ponorogo untuk mendirikan fakultas kedokteran mengingat Universitas Darussalam (Unida) Gontor telah dilengkapi rumah sakit.

Sebelumnya, orang nomor satu di Jatim itu meresmikan Rumah Sakit (RS) Yasyfin Darussalam di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, pada Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Gubernur Khofifah Optimistis Reog Ponorogo Lolos sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Menurut Khofifah, terdapat tiga item indikator untuk mengukur indeks pembangunan manusia (IPM). Diantaranya, pendidikan, ekonomi dan kesehatan. “Hadirnya layanan rumah sakit, maka Pondok Modern Darussalam Gontor ini telah melengkapi ketiga item yang dibutuhkan dalam peningkatan IPM,” kata Khofifah, Senin (28/2/2022).

Pengasuh Pondok Darussalam Gontor, K.H Hasan Abdullah Sahal menyambut baik rekomendasi Gubernur Khofifah untuk membuka Fakultas Kedokteran di Unida, mengingat telah memiliki Rumah Sakit. "Mudah-mudahan satu sampai tiga tahun kita rintis dan rumah sakit ini lebih besar sehingga layanan kesehatan bagi masyarakat semakin dirasakan," ungkapnya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menambahkan diresmikannya RS Yasyfin Darussalam di Pondok Modern Darussalam Gontor membantu layanan kesehatan bagi santri Gontor dan masyarakat. "Menjadi rumah sakit bermutu dan sebagai langkah awal yang baik untuk kepentingan masyarakat yang luas sehingga cita-cita pondok pesantren Darussalam Gontor tercapai," tandasnya.

RS Yasyfin Darussalam di Pondok Modern Darussalam Gontor dilengkapi tenaga medis keperawatan, kebidanan, kefarmasian, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan.

Saat ini ada sembilan dokter umum, dua dokter gigi, tujuh dokter spesialis (bedah, penyakit dalam, jantung, anak dan saraf). Kemudian jumlah perawat 40 orang, sembilan bidan dan tenaga kesehatan meliputi dua apoteker, dua radiografi dan enam asisten apoteker.

Tersedia ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas 1, 2 dan 3. Lalu kamar intensif, ICU, ICU 1 kemudian ruang khusus. Instalasi RS IGD, Laboratorium, radiologi, farmasi, ruang bersalin anak dan ruang bayi. Setiap hari layanan yang dibuka meliputi poli jantung, poli bedah, poli gigi, poli kesehatan anak, poli penyakit dalam, poli saraf dan poli umum
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1898 seconds (0.1#10.140)