8 Kamar Pesantren di Cianjur Terbakar saat Santi Salat Jumat

Jum'at, 25 Februari 2022 - 17:08 WIB
loading...
8 Kamar Pesantren di...
Delapan kamar (kobong) Pondok Pesantren Al Madaroh di Kampung Loji RT 01/01, Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur terbakar, Jumat (25/2/2022). iNews TV/Ricky
A A A
CIANJUR - Delapan kamar (kobong) Pondok Pesantren Al Madaroh di Kampung Loji RT 01/01, Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur terbakar , Jumat (25/2/2022). Diduga, kebakaran tersebut akibat adanya alat cas HP dari salah satu sudut ruangan pesantren yang terdapat benda mudah terbakar.

Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi ketika para santri dan warga akan menunaikan ibadah Salat Jumat, sekitar pukul 12.10 WIB.

Tiba-tiba, kepulan asap terlihat di salah satu bangunan kamar pesantren. Sehingga, santri dan warga di lokasi berhamburan berupaya memadamkan api.

"Pertama kali diketahui pada saat akan menunaikan Salat Jumat, melihat di pesantren ada kepulan asap tebal. Ketika dilihat, ternyata ada yang terbakar. Sontak santri dan warga pun langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya," tutur salah seorang santri yang juga alumni Ponpes tersebut, Ibnu (26), kepada wartawan, Jumat (25/02/2022).

Sedikitnya, delapan ruangan dari puluhan kamar atau ruangan pesantren mengalami rusak cukup parah akibat kobaran api. "Jadi dari puluhan kamar itu yang paling parah terkena api sekitar delapan ruangan," katanya. Baca: Polemik Adzan dengan Gonggongan Anjing, MUI Papua Minta Menag Minta Maaf.

Satu unit mobil Pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi, setelah setengah jam warga bersama santri melakukan pemadaman api secara manual.

"Alhamdulillah setelah satu jam dari awal pemadaman bersama petugas Damkar, akhirnya api berhasil dijinakkan," tuturnya.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Anak Balitanya Tewas Tertimpa Reruntuhan Gempa di Pasaman Barat.

Sementara itu, Kepala Desa Batulawang, Nanang Rohendi mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi bersama sejumlah instansi terkait pasca musibah kebakaran di bangunan pesantren tersebut. "Pasca ini kami akan melakukan koordinasi untuk upaya penanganan selanjutnya," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3671 seconds (0.1#10.140)