Ibu Hamil dan Anak Balitanya Tewas Tertimpa Reruntuhan Gempa di Pasaman Barat

PASAMAN BARAT - Gempa 6,1 Pasaman Barat, Sumatera Barat terus memakan korban jiwa. Seperti yang terjadi Kampung Jembatan Panjang, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. Sedikitnya tiga warga meninggal dunia dievakuasi dari reruntuhan .

“Tadi kami menerima laporan dari masyarakat ada tiga orang yang ditemukan meninggal dari reruntuhan rumah, dua laki-laki dan satu ibu-ibu,” kata Sekretaris Nagari Kajai, Oki Nofrizal saat dihubungi, Jumat (25/2/2022)

Tragisnya, korban merupakan seorang ibu yang sedang hamil dan anaknya berusia sekira 1,5 tahun ikut tertimpa bangunan. “Kita menduga korban ini mencoba menyelamatkan diri dari gempa tersebut, namun tertimpa bangunan rumah mereka,” katanya.

Sementara satu lagi itu ditemukan di sebuah rumah yang masih daerah yang sama. “Saat ditemukan warga korban sudah tidak bernyawa. Kemudian langsung dievakuasi,” sebut Oki. Baca: BNPB Catat Sedikitnya 2 Warga Pasaman Meninggal Akibat Gempa Hari Ini, 20 Terluka.

Berdasarkan laporan sementara PMI Kabupaten Pasaman Barat ada tiga orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 50 orang luka ringan, 100 bangunan rumah rusak berat, 300 rumah rusak ringan, 5000 ribu warga mengungsi di 35 titik. Baca Juga: Korban Gempa Pasaman Barat Membeludak, Puskesmas Terpaksa Lakukan Pelayanan di Pelataran.