Minyak Goreng Dijual Sesuai HET, Ini Masalah Baru yang Dihadapi Pedagang

Jum'at, 25 Februari 2022 - 06:53 WIB
loading...
Minyak Goreng Dijual Sesuai HET, Ini Masalah Baru yang Dihadapi Pedagang
Produk minyak goreng yang dijual di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini sudah dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Produk minyak goreng yang dijual di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini sudah dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Namun, persoalan baru yang dihadapi pedagang adalah stok minyak goreng mengalami pengurangan.

"Padahal sebelumnya tidak pernah sampai mengalami kekosongan stok minyak goreng. Karena dari sananya memang dibatasi, saya cuma kebagian jatah 1 karton isi 12 liter," kata pedagang Pasar Curug Agung Padalarang, Andri (37), Kamis (24/2/2022).

Diketahui, berdasarkan keputusan pemerintah pusat, HET minyak curah di pedagang seharga Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.

"Sekarang saya udah jual minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14.500 per liter dari sebelumnya Rp20 ribu per liter," kata Andri.



Dia mengatakan, turunnya harga jual minyak goreng kemasan karena pihaknya sudah mendapatkan kiriman barang dari pihak distributor dengan harga Rp13.300 per liter. Sehingga ketika menjual sesuai HET yang ditetapkan pemerintah sudah bisa dapat untung.

Hanya saja, kendala yang saat ini dihadapinya adalah stok minyak goreng yang dijual justru mengalami pengurangan. Sementara di satu sisi, lanjut dia, saat ini permintaan dari masyarakat sangat tinggi. Sehingga stok barang yang ada langsung ludes hanya dalam beberapa hari.

Sementara jatah yang dikirim dari distributor pun tidak menentu waktunya, sehingga terkadang ada pelanggan yang tidak kebagian stok. "Ya, kadang kiriman datang dalam lima hari, tapi kadang bisa kadang seminggu," keluhnya. Baca Juga: Polres Sukabumi akan Paksa Distributor Minyak Goreng Nakal untuk Menjual Sesuai HET

Pedagang lainnya, Kana mengatakan harga minyak goreng kemasan premium masih beragam. Ada yang dijual sesuai HET tapi ada juga yang masih diatas, karena melihat stok yang ada. "Kalau stoknya habis, dijual mahal juga konsumen masih ada yang mau daripada susah nyari," kata dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)