Dinas TPHP Gowa Tegaskan Pupuk Subsidi Tidak Langka, Stok Aman Jelang Musim Tanam
loading...
A
A
A
GOWA - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Gowa menjamin stok pupuk bersubsidi aman menjelang musim tanam April 2022. Ketersediaan pupuk bersubsidi ditegaskan tidak mengalami kelangkaan, dimana stok aman sesuai alokasi yang diberikan pemerintah.
Kepala Dinas TPHP Gowa, Sugeng Priyanto, menuturkan pihaknya akan memaksimalkan ketersediaan pupuk untuk para petani di Kabupaten Gowa , sesuai jatah yang diberikan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"Sesuai jatah yg diberikan provinsi akan kita maksimalkan menghadapi musim tanam nanti," kata Sugeng, kepada SINDOnews, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga: Anggota DPR Asal Sulsel Dorong Perkuat Pengawasan Pupuk Subsidi Secara Digital
Disinggung soal kelangkaan pupuk bersubsidi yang dikeluhkan petani seperti yang diberitakan belum lama ini, Sugeng tegas membantah. Keliru, kata dia, jika disebut kelangkaan. Sebenarnya yang terjadi, pendistribusian sempat terhambat sehingga pupuk bersubsidi lambat diterima.
"Sebenarnya kurang tepat dikatakan pupuk bersubsidi langka. Pendistribusian ini mengalami keterlambatan dikarenakan sistem terbaru yang digunakan untuk penyalurannya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bontomanai, Muh Idrus Sikki, mengatakan kesediaan stok serta alokasi pupuk bersubsidi di daerahnya terbilang lancar dan mencukupi.
"Kalau di Desa Bontomanai sendiri pupuk mencukupi dan distribusi lancar. Hanya saja, masih ada sebagian kelompok tani yang belum mengambil jatahnya," ungkap dia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sendiri diketahui menyatakan siap bersinergi, dan memaksimalkan dalam mencukupi kebutuhan pupuk bersubsidi di masa tanam 2022.
"Insya Allah, pemerintah dan masyarakat siap menghadapi musim tanam April," tutup Sugeng.
Kepala Dinas TPHP Gowa, Sugeng Priyanto, menuturkan pihaknya akan memaksimalkan ketersediaan pupuk untuk para petani di Kabupaten Gowa , sesuai jatah yang diberikan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"Sesuai jatah yg diberikan provinsi akan kita maksimalkan menghadapi musim tanam nanti," kata Sugeng, kepada SINDOnews, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga: Anggota DPR Asal Sulsel Dorong Perkuat Pengawasan Pupuk Subsidi Secara Digital
Disinggung soal kelangkaan pupuk bersubsidi yang dikeluhkan petani seperti yang diberitakan belum lama ini, Sugeng tegas membantah. Keliru, kata dia, jika disebut kelangkaan. Sebenarnya yang terjadi, pendistribusian sempat terhambat sehingga pupuk bersubsidi lambat diterima.
"Sebenarnya kurang tepat dikatakan pupuk bersubsidi langka. Pendistribusian ini mengalami keterlambatan dikarenakan sistem terbaru yang digunakan untuk penyalurannya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bontomanai, Muh Idrus Sikki, mengatakan kesediaan stok serta alokasi pupuk bersubsidi di daerahnya terbilang lancar dan mencukupi.
"Kalau di Desa Bontomanai sendiri pupuk mencukupi dan distribusi lancar. Hanya saja, masih ada sebagian kelompok tani yang belum mengambil jatahnya," ungkap dia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sendiri diketahui menyatakan siap bersinergi, dan memaksimalkan dalam mencukupi kebutuhan pupuk bersubsidi di masa tanam 2022.
"Insya Allah, pemerintah dan masyarakat siap menghadapi musim tanam April," tutup Sugeng.
(tri)