Hasil Swab Pedagang Belum Keluar, Pasar Benjeng Kembali Dibuka
loading...
A
A
A
GRESIK - Akhirnya Pasar Benjeng, Kabupaten Gresik , beroperasi lagi. Padahal, hingga saat ini hasil tes swab 10 pedagangnya belum keluar, setelah hasil rapid test mereka reaktif.
(Baca juga: Next-Gen BMW PHEV Bisa Melaju Hingga 100 Kilometer )
Para pedagang sudah mendapatkan izin beraktivitas kembali. Tetapi, kios milik 10 pedagang yang reaktif itu dalam keadaan kosong. Mereka dilarang berjualan.
Camat Benjeng, Suryo Wibowo menyebutkan, Pasar Benjeng, tetap dibuka setelah sepekan ditutup. Sebab, banyak warga yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan. "Betul, hasil swab 10 pedagang belum keluar. Tapi pasar sudah buka," ujarnya.
(Baca juga: Soal APD, DPR Minta KPU Aktif Koordinasi dengan Gugus Tugas )
Meski dibuka, kata Suryo, penegakan protokol kesehatan diperketat. Para pedagang wajib pakai masker dan cuci tangan dengan sabun sebelum masuk area pasar. Selain itu wajib memakai face shield untuk melindungi diri dari penyebaran COVID-19.
Ketika seluruh akrivitas dihentikan, pasar disemprot dengan diainfektan. "Ada enam anggota TNI dan Satpol PP serta pengurus pasar yang ikut sosialisasi di area pasar," imbuhnya.
(Baca juga: Kalidou Koulibaly Berikan Isyarat Bertahan di Napoli )
Di sisi lain, Kapala Diskoperindag Kabupaten Gresik , Agus Budiono menyampaikan, pasar boleh dibuka jika selama kurun waktu yang ditentukan tidak ada tambahan kasus lagi.
Meski demikian, protokol kesehatan tetap diutamakan. Gugus Tugas Pemkab Gresik hanya memberikan rekomendasi. "Pasar Benjeng kewenangan di desa," ungkapnya.
(Baca juga: Next-Gen BMW PHEV Bisa Melaju Hingga 100 Kilometer )
Para pedagang sudah mendapatkan izin beraktivitas kembali. Tetapi, kios milik 10 pedagang yang reaktif itu dalam keadaan kosong. Mereka dilarang berjualan.
Camat Benjeng, Suryo Wibowo menyebutkan, Pasar Benjeng, tetap dibuka setelah sepekan ditutup. Sebab, banyak warga yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan. "Betul, hasil swab 10 pedagang belum keluar. Tapi pasar sudah buka," ujarnya.
(Baca juga: Soal APD, DPR Minta KPU Aktif Koordinasi dengan Gugus Tugas )
Meski dibuka, kata Suryo, penegakan protokol kesehatan diperketat. Para pedagang wajib pakai masker dan cuci tangan dengan sabun sebelum masuk area pasar. Selain itu wajib memakai face shield untuk melindungi diri dari penyebaran COVID-19.
Ketika seluruh akrivitas dihentikan, pasar disemprot dengan diainfektan. "Ada enam anggota TNI dan Satpol PP serta pengurus pasar yang ikut sosialisasi di area pasar," imbuhnya.
(Baca juga: Kalidou Koulibaly Berikan Isyarat Bertahan di Napoli )
Di sisi lain, Kapala Diskoperindag Kabupaten Gresik , Agus Budiono menyampaikan, pasar boleh dibuka jika selama kurun waktu yang ditentukan tidak ada tambahan kasus lagi.
Meski demikian, protokol kesehatan tetap diutamakan. Gugus Tugas Pemkab Gresik hanya memberikan rekomendasi. "Pasar Benjeng kewenangan di desa," ungkapnya.
(eyt)