8 Orang Positif COVID-19, Pelayanan di PN Malili Ditutup Sementara

Rabu, 23 Februari 2022 - 15:40 WIB
loading...
8 Orang Positif COVID-19,...
Pengadilan Negeri Malili, Luwu Timur menutup sementara aktifitas pelayanannya, setelah beberapa pegawai dinyatakan terpapar Covid-19. Foto: Ilustrasi/Sindonews
A A A
LUWU TIMUR - Pengadilan Negeri Malili, Luwu Timur menutup sementara aktifitas pelayanannya, setelah beberapa pegawai dinyatakan terpapar Covid-19.

Pelayanan di PN Malili , telah berlaku sejak Selasa (22/02/22), dan akan dibuka pada (25/02/22) mendatang.

Ketua PN Malili, Alpian membenarkan bahwa saat ini pelayanan di PN Malili sedang ditutup sementara waktu.



"Pelayanan di PN Malili terganggu disebabkan karena dari hasil pemeriksaan swab antigen ditemukan positif COVID-19," kata dia.

Lanjut Alpian, adapun yang positif yakni ada 8 orang Hakim dan Aparatur PN Malili yang positif Covid-19. "Jumlahnya 8 orang pisitif rincian 3 Hakim dan 5 pegawai," kata Alpian.

Untuk mencegah penyebaran, kata Alpian, maka pelayanan kantor PN Malili ditutup sementara waktu terutama terkait proses persidangan.

"Sedangkan untuk layanan lainnya misalnya perpanjangan penahanan, eraterang, upaya hukum para pihak baik pidana maupun perdata tetap dilayani karena kami menerapkan WFH," Jelas dia.

Alpian juga menambahkan, penutup sementara pelayanan di PM Malili , pihaknya memiliki rujukan berdasarkan Surat Edaran KMA No. 1/2020 tanggal 23 Maret 2020.

"Kemudian hal tersebut kami telah laporkan ke Pengadilan Tinggi Makassar," tutup Alpian.

Untuk diketahui, selain Vitus Varian Delta saat ini di Indonesia telah ditemukan virus baru yakni Virus Omicron.



Sebelumnya, Direktur RSUD I Lagaligo Wotu , Luwu Timur, Dr Benny, menjelaskan menjelaskan laju penyebaran Omicron memang lebih cepat, sehingga selain vaksinasi, juga penting untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes). Dengan vaksinasi dan memperketat prokes, ia meyakini laju penyebaran virus itu dapat ditekan.

"Karena tidak ada bedanya dengan virus varian delta, tapi protokol kesehatan adalah salah satu upaya pencegahannya, dan vaksinasi," tuturnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3907 seconds (0.1#10.140)