Mama Muda di Manado Babak Belur Dianiaya Kekasih, Gara-gara Tak Dibelikan Motor
loading...
Pria ini diringkus polisi setelah menganiaya kekasihnya hingga babak belur. Foto: Istimewa
A
A
A
MANADO - Seorang mama muda di Manado , GP alias Gledis (23) babak belur dianiaya MS alias Marsel (22) kekasihnya sendiri karena tidak dibelikan motor.
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Bumi nyiur Lingkungan II Kecamatan Wanea, Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 22.00 Wita
Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi mengatakan, saat kejadian, korban yang sudah tinggal bersama dengan pelaku tanpa ikatan perkawinan yang sah dan sudah memiliki anak itu terlibat adu mulut dikarenakan pelaku yang pengangguran itu meminta untuk dibelikan sepeda motor, namun korban mengatakan belum ada uang karena belum terima gaji.
“Pelaku kemudian marah dan langsung mencekik leher korban dan membanting korban di tempat tidur,” ujar Sumardi, Senin (21/2/2022).
Tidak sampai disitu saja kata dia, pelaku juga mengambil bantal dan menindih wajah korban sehingga korban sesak nafas. “Kemudian pelaku memukul wajah dan kepala korban secara berulang kali,” kata dia.
Akibatnya, korban mengalami bengkak di bagian kepala, luka gores di leher, memar pada bagian pundak sebelah kiri dan tangan sebelah kanan. Korban pun melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke pihak yang berwajib.
Unit Buser dan Tim opsnal Polresta Manado yang dipimpin Kanit Buser IPDA Heraldy Yudhantara kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Saat akan ditangkap, pelaku mencoba memprovokasi masyarakat yang ada di sekitar rumah dengan cara berteriak-teriak namun masyarakat tidak ada yang terpancing dengan provokasi dari pelaku.
"Pelaku sudah diamankan Senin (21/2/2022) sekitar pukul 02.30 Wita di rumahnya, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan penyidik unit reskrim," pungkasnya.
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Bumi nyiur Lingkungan II Kecamatan Wanea, Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 22.00 Wita
Kasi Humas Polresta Manado Iptu Sumardi mengatakan, saat kejadian, korban yang sudah tinggal bersama dengan pelaku tanpa ikatan perkawinan yang sah dan sudah memiliki anak itu terlibat adu mulut dikarenakan pelaku yang pengangguran itu meminta untuk dibelikan sepeda motor, namun korban mengatakan belum ada uang karena belum terima gaji.
“Pelaku kemudian marah dan langsung mencekik leher korban dan membanting korban di tempat tidur,” ujar Sumardi, Senin (21/2/2022).
Tidak sampai disitu saja kata dia, pelaku juga mengambil bantal dan menindih wajah korban sehingga korban sesak nafas. “Kemudian pelaku memukul wajah dan kepala korban secara berulang kali,” kata dia.
Akibatnya, korban mengalami bengkak di bagian kepala, luka gores di leher, memar pada bagian pundak sebelah kiri dan tangan sebelah kanan. Korban pun melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke pihak yang berwajib.
Unit Buser dan Tim opsnal Polresta Manado yang dipimpin Kanit Buser IPDA Heraldy Yudhantara kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Saat akan ditangkap, pelaku mencoba memprovokasi masyarakat yang ada di sekitar rumah dengan cara berteriak-teriak namun masyarakat tidak ada yang terpancing dengan provokasi dari pelaku.
"Pelaku sudah diamankan Senin (21/2/2022) sekitar pukul 02.30 Wita di rumahnya, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan penyidik unit reskrim," pungkasnya.
(nic)
Explore More