Rakerwil Partai Perindo se-Jatim, Pesan Hary Tanoesoedibjo: Menuju Pemilu 2024, Seluruh Kader Harus Bergerak
loading...
A
A
A
MADIUN - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menyerukan kepada seluruh kader untuk bergerak dengan program-program tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Partai harus betul-betul bergerak. Mempunyai program yang betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat. Khususnya, masyarakat yang paling besar dominasinya di sini," kata Hary saat membuka Rakerwil Partai Perindo se-Jawa Timur (Jatim) di Madiun, Sabtu (19/2/2022).
Hary mengatakan seluruh kader di seluruh tingkatan harus bergerak serentak, baik di tingkat DPP, DPW dan DPD. Selain itu seluruh pengurus harus aktif.
Selanjutnya, caleg-caleg yang dipilih harus memiliki kapasitas dan kualitas, baik tingkat II, tingkat I maupun tingkat nasional.
"Kalau itu semua dilakukan, saya yakin seyakin-yakinnya Partai Perindo di Pemilu 2024 bisa memperoleh suara yang besar, dan mudah-mudahan juga kursi yang banyak di tingkat II, tingkat I maupun nasional," tuturnya.
Hary mengungkapkan Partai Perindo bertekad memperoleh suara sebanyak-banyaknya agar punya anggota dewan yang cukup di semua tingkatan. Sehingga mampu ikut andil dalam membuat kebijakan yang tepat sasaran.
"Kesejahteraan hanya bisa diwujudkan kalau ada kebijakan yang berpihak. Kita bisa membuat kebijakan yang berpihak kalau kita punya cukup anggota dewan. Artinya, kita harus jadi partai besar," katanya.
Hary melanjutkan keberpihakan memberikan kesempatan kepada masyarakat kecil untuk naik kelas.
"Kita tidak bisa menerapkan kebijakan satu aturan berlaku untuk semua. Kalau itu diberlakukan, yang besar makin besar, yang kecil ya di situ saja. Yang kecil sulit bersaing kalau kebijakannya sama, makanya Partai Perindo hadir," tegasnya.
Partai Perindo, kata Hary, melihat Indonesia itu potensinya sangat luar biasa. Hanya satu kekurangannya yaitu adanya gap atau ketimpangan.
"Jadi, kalau kita mau cepat maju, kelompok produktif ini harus diperbanyak, bukan itu-itu saja. Artinya, mempercepat pertumbuhan kesejahteraan bagi masyarakat yang sekarang belum sejahtera," kata Hary.
Dengan semakin banyak kelompok produktif, maka makin besar pula jumlah masyarakat yang ikut membangun Indonesia, sehingga pendapatan per kapita RI dapat tumbuh pesat.
"Partai harus betul-betul bergerak. Mempunyai program yang betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat. Khususnya, masyarakat yang paling besar dominasinya di sini," kata Hary saat membuka Rakerwil Partai Perindo se-Jawa Timur (Jatim) di Madiun, Sabtu (19/2/2022).
Hary mengatakan seluruh kader di seluruh tingkatan harus bergerak serentak, baik di tingkat DPP, DPW dan DPD. Selain itu seluruh pengurus harus aktif.
Selanjutnya, caleg-caleg yang dipilih harus memiliki kapasitas dan kualitas, baik tingkat II, tingkat I maupun tingkat nasional.
"Kalau itu semua dilakukan, saya yakin seyakin-yakinnya Partai Perindo di Pemilu 2024 bisa memperoleh suara yang besar, dan mudah-mudahan juga kursi yang banyak di tingkat II, tingkat I maupun nasional," tuturnya.
Hary mengungkapkan Partai Perindo bertekad memperoleh suara sebanyak-banyaknya agar punya anggota dewan yang cukup di semua tingkatan. Sehingga mampu ikut andil dalam membuat kebijakan yang tepat sasaran.
"Kesejahteraan hanya bisa diwujudkan kalau ada kebijakan yang berpihak. Kita bisa membuat kebijakan yang berpihak kalau kita punya cukup anggota dewan. Artinya, kita harus jadi partai besar," katanya.
Hary melanjutkan keberpihakan memberikan kesempatan kepada masyarakat kecil untuk naik kelas.
"Kita tidak bisa menerapkan kebijakan satu aturan berlaku untuk semua. Kalau itu diberlakukan, yang besar makin besar, yang kecil ya di situ saja. Yang kecil sulit bersaing kalau kebijakannya sama, makanya Partai Perindo hadir," tegasnya.
Partai Perindo, kata Hary, melihat Indonesia itu potensinya sangat luar biasa. Hanya satu kekurangannya yaitu adanya gap atau ketimpangan.
"Jadi, kalau kita mau cepat maju, kelompok produktif ini harus diperbanyak, bukan itu-itu saja. Artinya, mempercepat pertumbuhan kesejahteraan bagi masyarakat yang sekarang belum sejahtera," kata Hary.
Dengan semakin banyak kelompok produktif, maka makin besar pula jumlah masyarakat yang ikut membangun Indonesia, sehingga pendapatan per kapita RI dapat tumbuh pesat.
(shf)