1 Korban Ditemukan Tertimbun Longsor di Jeneponto, 3 Orang Masih Hilang
loading...
A
A
A
JENEPONTO - Satu dari 4 warga Rumbia, Jeneponto , Sulawesi Selatan yang hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban tewas tertimbun material longsor. Setelah dilakukan proses pencarian selama kurang lebih 8 jam, korban atas nama Made (50) ditemukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Tagana, TNI/Polri dan warga setempat. Saat ditemukan, korban tertimbun longsor.
Ketua tim SAR Bantaeng, Arman menjelaskan bahwa Made merupakan salah satu dari 4 warga yang dikabarkan hilang saat banjir dan longsor terjadi pada Jumat (12/6/2020) di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Jeneponto. (Baca juga: 4 Warga Rumbia Jeneponto Hilang Terseret Banjir dan Longsor)
Saat bencana terjadi, warga panik dan berusaha menyelamatkan diri. Korban atas nama Made pada saat kejadian berusaha mengikat rumahnya agar tidak terbawa arus banjir. Namun tebing yang ada dibelakang rumahnya tiba-tiba longsor hingga korban hilang tertimbun longsor bersama rumahnya di badan jalan. (Baca juga: Terlanjur Cinta, Pemuda asal Nganjuk Nikahi Nenek Berusia 71 Tahun)
Bencana banjir dan longsor ini mengkibatkan 4 warga hilang, 7 unit rumah rusak tertimbun dan badan jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Jeneponto menuju Kabupaten Gowa tertutup material longsor hingga tak bisa dilewati kendaraan.
Arman menambahkan, tiga korban lainnya masih dalam proses pencarian. Karena sudah gelap dan rawan longsor, maka proses pencarian ketiga korban hilang pada Sabtu malam (13/6/2020) dihentikan untuk sementara. Proses pencarian korban akan dilanjutkan Minggu (14/6/2020) besok.
Ketua tim SAR Bantaeng, Arman menjelaskan bahwa Made merupakan salah satu dari 4 warga yang dikabarkan hilang saat banjir dan longsor terjadi pada Jumat (12/6/2020) di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Jeneponto. (Baca juga: 4 Warga Rumbia Jeneponto Hilang Terseret Banjir dan Longsor)
Saat bencana terjadi, warga panik dan berusaha menyelamatkan diri. Korban atas nama Made pada saat kejadian berusaha mengikat rumahnya agar tidak terbawa arus banjir. Namun tebing yang ada dibelakang rumahnya tiba-tiba longsor hingga korban hilang tertimbun longsor bersama rumahnya di badan jalan. (Baca juga: Terlanjur Cinta, Pemuda asal Nganjuk Nikahi Nenek Berusia 71 Tahun)
Bencana banjir dan longsor ini mengkibatkan 4 warga hilang, 7 unit rumah rusak tertimbun dan badan jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Jeneponto menuju Kabupaten Gowa tertutup material longsor hingga tak bisa dilewati kendaraan.
Arman menambahkan, tiga korban lainnya masih dalam proses pencarian. Karena sudah gelap dan rawan longsor, maka proses pencarian ketiga korban hilang pada Sabtu malam (13/6/2020) dihentikan untuk sementara. Proses pencarian korban akan dilanjutkan Minggu (14/6/2020) besok.
(shf)