Rumah Dibongkar Istri karena Suami Berselingkuh, Aparat TNI Polri Siaga di Lokasi
loading...
A
A
A
PONOROGO - Aparat Polsek Sukorejo Polres Ponorogo dan TNI nampak bersiaga di lokasi rumah yang dibongkar oleh Sunarti pemiliknya di Desa Karanglolor, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo , Rabu (16/2/2022). Sang pemilik Sunarti membongkar rumah hasil jerih payahnya selama menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri karena sang suaminya Rohani berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL).
Nampak para pekerja terus membongkar bangunan senilai Rp200 juta ini. Mereka membongkar kusen, pintu dan jendela semua dibongkar dengan cara manual.
Selama proses pembongkaran dijaga aparat polisi dan TNI serta pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Karanglolor Samuri mengatakan, proses pembongkaran terus dilakukan setelah upaya sebanyak lima kali damai yang ditawarkan tidak membuahkan hasil.
"Warga dan pemerintah desa setempat sudah mendamaikan namun gagal. Lima kali proses mediasi tidak menemukan hasil kedua pihak tetap bersikeras bangunan harus dibongkar," kata Kepala Desa Karanglolor Samuri.
Dua tahun lalu, Sunarti bekerja menjadi TKI di Taiwan. Hasil bekerja diwujudkan untuk membangun rumah di sebelah rumah orang tua Rohani sejak setahun lalu.
Ternyata, saat Sunarti bekerja di luar negeri dan rumah sudah jadi, sang suami selingkuh dengan wanita lain. Bahkan Rohani menjatuhkan talak cerai dan hendak menikah dengan perempuan lain.
"Karena rumah dibangun dan dibiayai dengan hasil bekerja sebagai TKI, maka Sunarti menuntut rumah dibongkar. Rohani pun setuju dengan pembongkaran rumah," kata Karjianto, paman Sunarti.
Karjianto menuturkan, Sunarti dan Rohani sudah dimediasi untuk rujuk kembali. Namun keduanya memilih berpisah. Pembongkaran rumah ini, kata dia, sudah menjadi kesepakatan bersama.
"Sekarang sedan proses cerai," ungkapnya. Proses pembongkaran rumah masih berlangsung. Selama proses pembongkaran, Rohani tidak nampak di lokasi. Sementara Sunarti masih bekerja menjadi TKI di Taiwan.
Lihat Juga: Singasari Disatukan lagi oleh Ranggawuni dan Mahisa Campaka usai Konflik Keluarga Turun-temurun
Nampak para pekerja terus membongkar bangunan senilai Rp200 juta ini. Mereka membongkar kusen, pintu dan jendela semua dibongkar dengan cara manual.
Selama proses pembongkaran dijaga aparat polisi dan TNI serta pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Karanglolor Samuri mengatakan, proses pembongkaran terus dilakukan setelah upaya sebanyak lima kali damai yang ditawarkan tidak membuahkan hasil.
"Warga dan pemerintah desa setempat sudah mendamaikan namun gagal. Lima kali proses mediasi tidak menemukan hasil kedua pihak tetap bersikeras bangunan harus dibongkar," kata Kepala Desa Karanglolor Samuri.
Dua tahun lalu, Sunarti bekerja menjadi TKI di Taiwan. Hasil bekerja diwujudkan untuk membangun rumah di sebelah rumah orang tua Rohani sejak setahun lalu.
Ternyata, saat Sunarti bekerja di luar negeri dan rumah sudah jadi, sang suami selingkuh dengan wanita lain. Bahkan Rohani menjatuhkan talak cerai dan hendak menikah dengan perempuan lain.
"Karena rumah dibangun dan dibiayai dengan hasil bekerja sebagai TKI, maka Sunarti menuntut rumah dibongkar. Rohani pun setuju dengan pembongkaran rumah," kata Karjianto, paman Sunarti.
Karjianto menuturkan, Sunarti dan Rohani sudah dimediasi untuk rujuk kembali. Namun keduanya memilih berpisah. Pembongkaran rumah ini, kata dia, sudah menjadi kesepakatan bersama.
Baca Juga
"Sekarang sedan proses cerai," ungkapnya. Proses pembongkaran rumah masih berlangsung. Selama proses pembongkaran, Rohani tidak nampak di lokasi. Sementara Sunarti masih bekerja menjadi TKI di Taiwan.
Lihat Juga: Singasari Disatukan lagi oleh Ranggawuni dan Mahisa Campaka usai Konflik Keluarga Turun-temurun
(sms)