Masuki New Normal, Pembukaan Pesantren Sumut Harus Dipersiapkan Matang

Sabtu, 13 Juni 2020 - 11:12 WIB
loading...
Masuki New Normal, Pembukaan...
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara HM. David Saragih, S.Ag, MM membahas persiapan pembukaan pondok pesantren di Sumatera Utara.Foto/Humas Sumut.Kemenag.go.id
A A A
MEDAN - Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mempersiapkan pembukaan pondok pesantren di wilayah Sumut. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara HM. David Saragih, S.Ag, MM membahas persiapan pembukaan pondok pesantren di Sumatera Utara, melalui Rapat Koordinasi Nasional dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) secara daring, Kamis (11/6/2020).

Turut mendampingi Kasi Pondok Pesantren dan Mahad Aly H. Abdul Azhim, MA dan Kasi Pendidikan Diniyah, Kesetaraan, dan Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam H. Dahyar Husein, S.Ag, M.Pd. (Baca juga : Dampak Covid-19, 30 Anak Yatim dan Dhuafa Terancam Putus Sekolah )

“Kita akan membahas dan mempersiapkan hal-hal yang berkenaan dengan dimulainya kembali pembelajaran di pondok pesantren. Tentu kami tak ingin terburu-buru mengeksekusinya. Kita akan mempelajari situasi dan kondisi di masing-masing daerah, memetakan klasifikasi zona aman dan ancaman,” kata Plt. Kakanwil Kemenagsu dikutip dari laman Sumut.kemenag.go.id.

Wacana pembukaan pondok pesantren tentu harus benar-benar dikaji secara mendalam. Jangan sampai pondok pesantren menjadi klaster baru penyebaran pandemi COVID-19. Menurut Plt. Kakanwil Kemenagsu, Rapat Koordinasi ini adalah salah satu langkah untuk mengumpulkan data-data tentang dampak dari ditunda atau dibukanya pondok pesantren khususnya di Sumatera Utara.

“Kita apresiasi KPAI melaksanakan Rakor ini. Ada banyak stakeholder yang turut andil memberikan pemaparan terkait dampak dibukanya pondok pesantren. Ini akan kami jadikan bahan untuk persiapan pembukaan pesantren nantinya,” ujar Plt. Kakanwil Kemenagsu.

Plt. Kakanwil Kemenagsu mengatakan juga bahwa pembukaan pondok pesantren juga menunggu instruksi dari pemerintah pusat. (Baca juga : Bobby Nasution Silaturahmi ke Ponpes Al-Kautsar Al-Akbar )

“Kita tetap menunggu edaran dari Menteri Agama terkait pembukaan pondok pesantren. Setelah itu, baru kita bahas bersama lembaga terkait. Kita tidak mau tergesa-gesa, kita juga akan memperhatikan protokol kesehatan jika nantinya pondok pesantren sudah bisa dibuka. Keselamatan anak-anak dan guru serta lingkungan di sekitar pesantren adalah yang utama,” ungkap Plt. Kakanwil Kemenagsu.

Kegiatan yang bertajuk Kesiapan Pesantren dan Satuan Pendidikan Keagamaan Berbasis Asrama dalam Penerapan New Normal tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin. Rakor tersebut diikuti oleh Kanwil Kemenag se Indonesia, dan perwakilan pondok pesantren. Turut hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.(Baca juga : Viral! Obat Kumur Efektif Bunuh Virus COVID-19 )

Dalam Rakor tersebut juga dipaparkan pendapat para nara sumber dari lembaga terkait tentang wacana pembukaan pondok pesantren, baik dari KPAI sendiri, perwakilan dokter anak, perwakilan gugus tugas COVID-19, dan perwakilan organisasi Keagamaan dari Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah.
(nfl)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2190 seconds (0.1#10.140)