DPP Hanura Didorong Segera Bersikap Soal Polemik Internal Partai di Sulsel
loading...
A
A
A
"Nah sekarang kita menunggu bagaimana keputusan DPP . Apakah mau melakukan Musdalub ulang, ataukah bagaimana. Yang jelas kami mayoritas DPC solid mendukung Pak Amsal," jelas Hilal.
Ketua DPC Hanura Maros, Rusli Rasyid turut mendorong DPP segera bersikap. Pihaknya berharap agar pusat segera menentukan langkah selanjutnya, demi kebaikan partai ke depan.
"Batas waktu calon ketua mencari dukungan, itu sejak tanggal 3 (Februari) lalu. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. Kami berharap agar DPP segera mengambil langkah cepat," harapnya.
Anggota DPRD Maros ini menjelaskan, partai lain sudah melakukan konsolidasi dan membahas pencalegan. Sementara Hanura masih berkutat dengan persoalan internal saja.
"Jadi kami di DPC meminta, sikap tegas dan cepat dari DPP. Kalau mau Hanura kembali berjaya di Sulsel, maka jangan salah pilih. Kami mau Pak Amsal yang menjadi ketua," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Amsal mengaku belum mendapat informasi dari DPP. Ia juga menunggu panggilan ke Jakarta, terkait arahan selanjutnya.
"Belum ada informasi. Belum ada juga panggilan. Kita menunggu saja ini," singkat purnawirawan TNI ini.
Lihat Juga: Partai Perindo Konsolidasi di Jatim, Andi Yuslim: Langkah Strategis Menuju Kemenangan 2029
Ketua DPC Hanura Maros, Rusli Rasyid turut mendorong DPP segera bersikap. Pihaknya berharap agar pusat segera menentukan langkah selanjutnya, demi kebaikan partai ke depan.
"Batas waktu calon ketua mencari dukungan, itu sejak tanggal 3 (Februari) lalu. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. Kami berharap agar DPP segera mengambil langkah cepat," harapnya.
Anggota DPRD Maros ini menjelaskan, partai lain sudah melakukan konsolidasi dan membahas pencalegan. Sementara Hanura masih berkutat dengan persoalan internal saja.
"Jadi kami di DPC meminta, sikap tegas dan cepat dari DPP. Kalau mau Hanura kembali berjaya di Sulsel, maka jangan salah pilih. Kami mau Pak Amsal yang menjadi ketua," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Amsal mengaku belum mendapat informasi dari DPP. Ia juga menunggu panggilan ke Jakarta, terkait arahan selanjutnya.
"Belum ada informasi. Belum ada juga panggilan. Kita menunggu saja ini," singkat purnawirawan TNI ini.
Lihat Juga: Partai Perindo Konsolidasi di Jatim, Andi Yuslim: Langkah Strategis Menuju Kemenangan 2029
(agn)