Tangan Tampak Membengkak, Ganjar: Iya Memang Patah Begitu

Rabu, 09 Februari 2022 - 19:01 WIB
loading...
Tangan Tampak Membengkak,...
Tangan kanan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang patah tulang tampak bengkak di balik bebatan perban. Foto/Instagram @ganjar_pranowo
A A A
SEMARANG - Tangan kanan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang mengalami patah tulang tampak bengkak di balik bebatan perban. Meski demikian, orang nomor satu di Jateng itu mengaku kondisi tangannya saat ini membaik.

Hal itu disampaikan Ganjar usai memberikan sambutan sekaligus menyerahkan secara simbolis kompensasi bagi Korban Terorisme Masa Lalu (KTML) di kantornya, Semarang.


"Tidak apa-apa, alhamdulillah sudah membaik," kata Ganjar kepada wartawan, Rabu (9/2/2022). Dia mengatakan berdasarkan keterangan dokter yang menanganinya, butuh waktu sekitar enam minggu untuk pemulihan tangannya.

"Katanya sih sekitar enam minggu kalau nggak salah," ujarnya. Ditanya soal foto hasil rontgen tangannya yang tersebar, Ganjar membenarkan.

Kondisi patah tulang yang dialaminya memang seperti pada foto rontgen tersebut. "Nggak tau (dapat) darimana itu, iya memang patah begitu," ujar Ganjar.

Seperti diketahui, Gubernur Ganjar Pranowo mengalami kecelakaan saat olahraga sepeda pada Minggu (6/2/2022) pagi. Ganjar mengalami patah tulang pada lengan kanannya dan mendapatkan tindakan operasi di RSUP dr Kariadi.


Sebelumnya, penampilan Ganjar Pranowo terlihat berbeda saat mendatangi dan menemui warga Desa Wadas, Bener, Purworejo yang sempat dilanda kericuhan.

Tangan kanan Ganjar kini digendong dengan gendongan penyangga tangan atau arm sling. Penyangga bagian lengan kanan Ganjar itu bertumpu pada pundak kiri.

Padahal sebelumnya, tangan kanan Ganjar dibalut perban usai menjalani operasi di RS Dr Kariadi karena kecelakaan jatuh saat naik sepeda atau gowes di Semarang.



Meski tangan kanannya digendong, Ganjar yang mengenakan batik cokelat lengan pendek dipadu masker warna merah putih tampak tetap bisa bersalaman dengan warga Desa Wadas.

Dengan sedikit menunduk dan mengulurkan tangan kanannya yang digendong penyangga, Ganjar menyalami beberapa warga yang sudah menantinya. "Njenengan sinten (nama anda siapa)," tanya Ganjar menggunakan bahasa Jawa.

"Sesuai janji, hari ini saya ke Wadas. Sempat bertemu dengan warga yang setuju dengan pengadaan lahan. Mereka ini baru saja mengikuti pengukuran tanahnya bersama petugas BPN.
Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf karena kejadian kemarin," kata Ganjar diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo, Rabu (9/2/2022).

Mantan anggota DPR RI dari PDIP itu mengakui masih ada warga Wadas yang menolak pengukuran lahan untuk proyek Bendungan Bener.

"Memang masih ada warga yang tidak setuju dengan pengambilan quarry untuk Bendungan Bener. Nanti kita ajak ngobrol semuanya, bersama Komnas HAM juga ya," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2706 seconds (0.1#10.140)