Sadis, Geng Motor di Palembang Celurit ABG Cantik hingga Terluka
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Lilis Novita Sari (22), gadis cantik asal Palembang ini mendatangi Polda Sumatera Selatan untuk membuat laporan polisi, karena menjadi korban kekerasan oleh Orang Tak Dikenal (OTD).
Lilis mengatakan, bahwa dirinya menjadi korban kekerasan yang dilakukan OTD diduga geng motor yang mengayunkan senjata tajam jenis celurit, hingga mengakibatkan tangannya terluka.
"Waktu kami baru pulang dari jalan-jalan di bawah Jembatan Ampera. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba ada pengendara motor yang mendekati kami," ujar Lilis, saat ditemui di Mapolda Sumsel, Senin (7/2/2022).
Lilis menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi, pada Minggu 6 Februari 2022, pukul 04.00 WIB. Saat itu dirinya bersama pacar dan teman-temannya sebanyak 7 orang menggunakan motor melintas di Jalan Jenderal Sudirman hendak mengarah ke Simpang Charitas.
Namun, saat melewati depan Pasar Cinde, tiba-tiba ada tiga orang berboncengan satu sepeda motor yang mendekati mereka. Karena takut akan hal buruk terjadi, seorang rekan korban yang juga mengendarai sepeda motor menyerempet pelaku hingga terjatuh.
"Waktu dia pelakunya jatuh, otomatis kami langsung berhenti juga dan melihat ke arah pelaku yang jatuh itu," ujarnya.
Namun tak disangka, salah seorang pelaku yang terjatuh langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari balik jaketnya. Terduga pelaku kemudian berlari sembari mengarahkan celurit yang dipegangnya ke arah Lilis dan pacarnya.
Dari ayunan celurit pelaku, Lilis menduga bahwa ayunan senjata tersebut tidak sampai mengenai mereka. Akan tetapi, korban baru terasa seperti ada sesuatu yang menetes dari lengan tangan kanannya dan setelah disentuh ternyata itu darah akibat sabetan senjata tajam pelaku.
Lilis mengatakan, bahwa dirinya menjadi korban kekerasan yang dilakukan OTD diduga geng motor yang mengayunkan senjata tajam jenis celurit, hingga mengakibatkan tangannya terluka.
"Waktu kami baru pulang dari jalan-jalan di bawah Jembatan Ampera. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba ada pengendara motor yang mendekati kami," ujar Lilis, saat ditemui di Mapolda Sumsel, Senin (7/2/2022).
Lilis menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi, pada Minggu 6 Februari 2022, pukul 04.00 WIB. Saat itu dirinya bersama pacar dan teman-temannya sebanyak 7 orang menggunakan motor melintas di Jalan Jenderal Sudirman hendak mengarah ke Simpang Charitas.
Namun, saat melewati depan Pasar Cinde, tiba-tiba ada tiga orang berboncengan satu sepeda motor yang mendekati mereka. Karena takut akan hal buruk terjadi, seorang rekan korban yang juga mengendarai sepeda motor menyerempet pelaku hingga terjatuh.
"Waktu dia pelakunya jatuh, otomatis kami langsung berhenti juga dan melihat ke arah pelaku yang jatuh itu," ujarnya.
Namun tak disangka, salah seorang pelaku yang terjatuh langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari balik jaketnya. Terduga pelaku kemudian berlari sembari mengarahkan celurit yang dipegangnya ke arah Lilis dan pacarnya.
Dari ayunan celurit pelaku, Lilis menduga bahwa ayunan senjata tersebut tidak sampai mengenai mereka. Akan tetapi, korban baru terasa seperti ada sesuatu yang menetes dari lengan tangan kanannya dan setelah disentuh ternyata itu darah akibat sabetan senjata tajam pelaku.