Banjir Pekalongan Tak Kunjung Surut, Ratusan Warga Masih Berada di Pengungsian
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Ratusan warga korban banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, masih bertahan di pengungsian dengan kondisi memprihatinkan. Curah hujan yang masih tinggi, membuat permukiman warga masih terendam banjir.
Para pengungsi korban banjir sangat membutuhkan obat-obatan, popok bayi, susu, makanan siap saji, serta air minum. Warga yang mengungsi, didominasi dari Kelurahan Tirto, dan Kelutahan Pasirsari, Kota Pekalongan, yang memang berada di bantaran Sungai Bremi.
Luapan Sungai Bremi, membuat ratusan rumah warga terendam banjir setinggi satu meter. "Warga mengungsi di tempat-tempat yang kami sediakan, dengan kondisi seadanya. Ada sekitar 100 orang masih bertahan di Mushola Al Hikmah, karena khawatir adanya banjir susulan," ujar Ketua RW, Dwi Junaedi.
Para pengungsi mengeluhkan lambannya pemerintah dalam mengatasi banjir tahunan tersebut. Mereka berharap, tanggul sungai segera ditinggikan, dan dibangun rumah pompa sebagai pengendali banjir. Mengantisipasi semakin tingginya luapan banjir, warga membangun tanggul dengan karung berisi pasir dan pompa air seadanya.
Para pengungsi korban banjir sangat membutuhkan obat-obatan, popok bayi, susu, makanan siap saji, serta air minum. Warga yang mengungsi, didominasi dari Kelurahan Tirto, dan Kelutahan Pasirsari, Kota Pekalongan, yang memang berada di bantaran Sungai Bremi.
Luapan Sungai Bremi, membuat ratusan rumah warga terendam banjir setinggi satu meter. "Warga mengungsi di tempat-tempat yang kami sediakan, dengan kondisi seadanya. Ada sekitar 100 orang masih bertahan di Mushola Al Hikmah, karena khawatir adanya banjir susulan," ujar Ketua RW, Dwi Junaedi.
Baca Juga
Para pengungsi mengeluhkan lambannya pemerintah dalam mengatasi banjir tahunan tersebut. Mereka berharap, tanggul sungai segera ditinggikan, dan dibangun rumah pompa sebagai pengendali banjir. Mengantisipasi semakin tingginya luapan banjir, warga membangun tanggul dengan karung berisi pasir dan pompa air seadanya.
(eyt)