Karyawan Sinar Mas di Riau Tewas Berlumuran Darah Dimangsa Harimau

Minggu, 06 Februari 2022 - 15:26 WIB
loading...
Karyawan Sinar Mas di Riau Tewas Berlumuran Darah Dimangsa Harimau
Seorang pekerja di Hutan Tanaman Industri (HTI) di Provinsi Riau tewas dengan kondisi mengenaskan dengan tubuh berlumuran darah. MPI/Banda
A A A
PEKANBARU - Seorang pekerja di Hutan Tanaman Industri (HTI) di Provinsi Riau tewas dengan kondisi mengenaskan dengan tubuh berlumuran darah. Korban bernama Tugiyat diduga menjadi korban serangan harimau buas .

Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA Riau), Fifin Arfiana Jogasara mengatakan lokasi ditemukan korban berada di petak 501 di daerah Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelelawan.

"Lokasinya berada di areal PT Simpang Kanan, group perusahaan Sinar Mas," kata Fifin, Minggu (6/2/2022).

Dari keterangan saksi di lapangan, korban merupakan pekerja yang menebangi kayu di HTI Sinar Mas yang merupakan bahan baku unyuk pulp and paper.

Kayu itu nantiya akan dibawa ke Pabrik Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Kabupaten Siak. "Korban sebagai pekerja operator chainsaw (gergaji mesin)," imbuhnya.

Keterangan rekan korban, bahwa mereka kehilangan korban pada 5 Ferbuari 2022. Saat itu korban dan rekan rekan sedang beraktifitas di petak 501. Karena tidak menemukan, rekan korban mencari sambil memanggil manggil korban. Baca: Ganjar Pranowo Kecelakaan dan Dilarikan ke Rumah Sakit.

"Rekan kerja memanggil korban bermaksud mengajak makan bersama. Namun korban tidak menjawab. Rekan korban mencari korban sampai jarak 6 meter dan rekan tersebut melihat adanya celana korban dan ceceran darah. Rekan korban berteriak minta tolong dan mencari bantuan," imbuhnya.

Setelah itu rekan rekan korban lainnya ikut mencari keberadaan pria berusia 41 tahun itu. "Setelah beberapa jam pencaharian korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Pencarian menggunakan alat berat excavator," pungkasnya. Baca Juga: Polwan Cantik Manado yang Kini Buron, Pernah Digilai Pejabat hingga Pengusaha.
.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1477 seconds (0.1#10.140)