Fakta-fakta Penembakan Brutal KKB di Intan Jaya, Nomor 9 Bikin Merinding

Sabtu, 05 Februari 2022 - 16:06 WIB
loading...
Fakta-fakta Penembakan Brutal KKB di Intan Jaya, Nomor 9 Bikin Merinding
Prajurit TNI dari Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, menjadi korban penembakan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Foto/Dok.Pendam XVII/Cendrawasih
A A A
JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) kembali berulah. Mereka terus menebar aksi teror, dengan melakukan penembakan brutal terhadap prajurit TNI.



Penembakan terjadi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (5/2/2022). Akibatnya, satu prajurit TNI terluka dalam peristiwa penembakan brutal tersebut. Ini sejumlah fakta-fakta dalam penembakan brutal yang dilakukan KKB:



1. Penembakan terjadi di Pos Titigi, Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Akibatnya, prajurit TNI dari Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Prada Giyade Ramadhani Fattah terluka.



2. Aksi serangan brutal yang dilakukan KKB di Pos Titigi, hingga melukai satu prajurit TNI tersebut, terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 08.30 WIT.

3. Dua tim dari Yonif Para Raider 328/Dirgahayu dari Pos Maba, bersama prajurit TNI dari Koramil 1705-08/Sugapa bergerak melakukan evakuasi prajurit TNI yang mengalami luka tembak. Korban langsung dievakuasi ke Pos Kotis Mamba.

4. Evakuasi terhadap korban penembakan brutal tersebut, menggunakan Helikopter TNI AU Caracal, dan Penerbad Bell-412EP dari Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika. Setibanya Helikopter TNI AU di Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, kemudian korban langsung diterbangkan menuju Kabupaten Timika.



5. Pada pukul 14.00 WIT, helikopter TNI AU yang mengevakuasi korban penembakan brutal KKB, tiba di Helipad Lanud Y. Kapiyau Timika. Kemudian korban luka tembak langsung dibawa menuju RSUD Kabupaten Mimika, untuk mendapat perawatan medis.

6. Akibat penembakan brutal yang dilakukan KKB, Prada Giyade Ramadhani F, mengalami luka tembak pada bagian pangkal paha kaki kanan tembus ke belakang, dan saat ini dalam kondisi sadar.

7. Sebanyak 450 prajurit Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, bertugas di wilayah Papua, tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini. Pasukan ini mulai bertugas di Papua, pada bulan November 2021.



8. Yonif Para Raider 328/Dirgahayu adalah batalyon infanteri lintas udara yang berada di bawah kendali Brigif Linud 17/Kujang I, Divisi Infanteri 1/Kostrad. Satuan ini berdiri pada tanggal 16 Mei 1958, dengan personel dari eks kompi Syiwa I dan II. Batalyon ini terdiri dari kompi A, B, C, Kompi Markas dan Kompi Bantuan. Satuan ini bermarkas di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Kekuatan personelnya sekitar 730 prajurit TNI.

9. Batalyon ini masuk ke Brigif Linud 17/Kujang I, Divif I Kostrad, bersama Yonif Linud 305/Tengkorak, dan Yonif Linud 330/Tri Dharma. Prestasi Yonif Para Raider 328/Dirgahayu ini antara lain menangkap Kartosuwiryo tanggal 4 Juli 1962 di Gunung Geber, Majalaya, oleh Kompi C Yon 328 Kujang II/Siliwangi di bawah pimpinan Letda Suhanda.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6061 seconds (0.1#10.140)