Intan nekat lompat dari lantai III lantaran depresi

Kamis, 04 Oktober 2012 - 17:44 WIB
Intan nekat lompat dari lantai III lantaran depresi
Intan nekat lompat dari lantai III lantaran depresi
A A A
Sindonews.com - Aksi loncat dari lantai III gedung Fakultas Bahasa dan Seni Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang dilakukan Intan Muftikaningtyas (20) diduga lantaran depresi. Dari keterangan kakak korban, Intan mengidap epilepsi yang tak kunjung sembuh.

Menurut Kapolsek Lakarsantri Kompol Kuncoro, korban memiliki riwayat sakit kejang-kejang. "Dari keterangan kakak kandungnya, korban memang memiliki riwayat sakit epilepsi. Kemunkinan korban depresi," ungkap Kuncoro menjelaskan kepada wartawan, Kamis (4/10/2012).

Riwayat penyakit Epilepsi ini memang diderita korban sebelum masuk sebagai mahasiswa Unesa. Makanya, tak jarang ketika kuliah, korban selalu diantar oleh ibu dan kakak kandungnya.

Kata Kuncoro, aksi nekad Mahasiswi asal Ketintang Barat, Surabaya ini tidak ada unsur pidana. Yang bersangkutan memang sengaja melompat dari lantai III gedung tersebut. "Tidak ada unsur pidana. Korban memang sengaja lompat usai mengikuti perkuliahaan," ujarnya.

Selain sudah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, polisi akan memintai keterangan ibu korban. Sementara kondisi Intan sendiri, hingga saat ini masih kritis. Luka di kepala akibat benturan banyak mengeluarkan darah.

"Rencanaya ibu korban juga akan kami mintai keterangan. Tapi sampai saat ini kondisinya masih syok melihat putrinya yang terbaring di rumah sakit," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang Mahasiswi nekat meloncat dari lantai III Kampus Unesa, Jalan Lidah Wetan, Surabaya. Intan melompat dari gedung Fakultas Bahasa dan Seni sekira pukul 11.00 WIB.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3907 seconds (0.1#10.140)