Tikus Pelabuhan Tanjung Perak ditangkap

Kamis, 04 Oktober 2012 - 01:01 WIB
Tikus Pelabuhan Tanjung Perak ditangkap
Tikus Pelabuhan Tanjung Perak ditangkap
A A A
Sindonews.com - Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil membekuk 12 pencuri yang biasa beroperasi di kawasan Tanjung Perak. Dalam operasinya mereka kerap menguras barang-barang yang berada di gudang pelabuhan.

"Mereka adalah tikus-tikus di pelabuhan. Dalam beraksi mereka selalu berbagi tugas. Mulai dari pengawas, eksekusi hingga bagian yang menjual kepada penadah," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo di Pelabuhan Jamrud, Rabu (3/10/2012).

Modus yang digunakan para pelaku itu dengan berpura-pura sebagai sopir ekspedisi yang kemudian masuk ke pelabuhan. Satu orang berpura-pura menjadi sopir ekspedisi, lainnya sudah beraksi berada di dalam gudang. Begitu mobil yang dibawanya masuk ke dalam pelabuhan barang-barang hasil curian langsung dimasukan ke dalam bak mobil.

"Jenis barang yang diambil seperti besi-besi, alat-alat kapal bahkan juga ada sepeda motor. Mereka berbagi tugas dan hasilnya di bagi," jelas Anom.

Sedangkan terungkapnya sindikat pencurian di dalam pelabuhan itu setelah petugas menguntit para pelaku. Banyak laporan yang masuk polisi terkait aksi tersebut. Dengan ditangkapnya para pelaku itu, Anom berharap dapat menangkap pelaku lainnya.

"Aksi mereka ini bisa dikatakan berbahaya. Sebab, beberapa besi hasil jarahannya adalah barang-barang vital bagi kapal. Jika barang-barang itu hilang maka kapal tidak bisa beroprasi," ujar mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini.

Selain mengamankan 12 tersangka, polisi juga mengamankan belasan sepeda motor dan besi craine dari tangan pelaku. Para pelaku diancam dengan tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Sementara itu, salah satu tersangka bernama Mardi (50) warga Surabaya mengaku nekat mencuri lantaran tergiur dengan keuntungan yang didapat. Terlebih lagi, aksi pencurian ini tidak sendiri banyak rekan-rekannya yang membantu. Sayangnya, belum sempat menikmati hasil jarahan, Mardi sudah ditangkap polisi.

"Saya berani karena mencurinya tidak sendiri tapi rame-rame," tuturnya di hadapan petugas.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5974 seconds (0.1#10.140)