Waspada Investasi Bodong, Pemula Bisa Mulai dengan Reksa Dana

Kamis, 03 Februari 2022 - 01:12 WIB
loading...
Waspada Investasi Bodong,...
Ilustrasi investasi reksa dana. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Investasi sedang digandrungi masyarakat Indonesia. Namun, salah-salah masuk ke dalam investasi bodong. Bagaimana cara investasi yang aman, dapat dilihat dari beberapa hal.

Lead PR & Communication Bibit.id, William mengatakan, berinvestasi dengan cara-cara yang tepat di produk investasi yang tepat melalui platform yang telah mendapatkan legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan langkah tepat bagi setiap orang yang ingin membangun masa depan keuangan yang lebih baik.

“Terlebih di momen Tahun Baru Imlek, saat anak-anak muda mendapatkan angpao, berinvestasi adalah pilihan yang sangat bijaksana dibandingkan menghambur-hamburkan uang," katanya, Rabu (2/2/2022).



William mengatakan, bagi para investor pemula yang ingin mengembangkan keuangannya, berinvestasi reksa dana dapat menjadi pilihan, seperti di aplikasi Bibit yang notabene berizin dan diawasi oleh OJK.

Ada beberapa alasan mengapa para investor pemula perlu mempertimbangkan untuk berinvestasi reksa dana.

Pertama, pengelolaan investasi reksa dana dilakukan oleh manajer investasi yang diseleksi berdasarkan profesionalitas dan rekam jejak yang baik. Kedua, keuntungan dari investasi reksa dana tidak dikenakan pajak.



Ketiga, investasi reksa dana dapat langsung dilakukan di aplikasi Bibit dengan sederhana, karena pembukaan rekening hanya perlu beberapa menit dan prosesnya 100% online.

“Selain beberapa benefit tersebut, membeli atau menjual reksa dana di Bibit tidak dikenakan biaya komisi. Apabila pengguna ingin mencairkan investasinya, prosesnya juga cukup cepat dan tidak dikenakan biaya," paparnya.

Bagi investor pemula yang mungkin masih belum paham betul soal reksa dana, Bibit memiliki fitur Robo Advisor yang bisa membantu investor memilih reksa dana, apakah itu reksa dana pasar uang, obligasi atau saham.



Di sisi lain, Bibit yang dikenal sebagai aplikasi reksa dana untuk pemula juga telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada awal tahun 2022 sebagai Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN).

Terkait hal ini, William mengatakan bahwa di samping reksa dana, berinvestasi di SBN dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang cukup menguntungkan.

Tidak hanya soal keuntungan, berinvestasi di SBN juga merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam membangun negara karena tujuan dari diterbitkannya SBN adalah untuk membiayai APBN.



Sebagai informasi, Obligasi Negara Ritel seri ORI021 menjadi SBN Ritel yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini, sekaligus SBN Ritel pertama di tahun 2022 yang dapat dibeli oleh masyarakat di Bibit.

"Terakhir, SBN bisa menjadi pilihan investasi yang memberikan passive income yang konsisten kepada investor karena kupon atau imbal hasilnya dibayarkan setiap bulan," pungkasnya.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)