Respons Pernyataan Dewan, Sekwan: Biar Tidak Ada Libur, Mereka Tetap Libur

Jum'at, 12 Juni 2020 - 14:35 WIB
loading...
Respons Pernyataan Dewan, Sekwan: Biar Tidak Ada Libur, Mereka Tetap Libur
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A A A
BULUKUMBA - Sekretaris Dewan (Sekwan) Andi Rosali Liong buka-bukaan terkait kondisi di kantor DPRD Bulukumba . Hal itu ia lakukan menjawab keluhan salah seorang anggota DPRD dari Fraksi PPP, Andi Pangeran Hakim.

Sebelumnya, Andi Pangeran mengeluhkan terkait minimnya alat tulis kantor (ATK), banyaknya tenaga honorer di lingkup DPRD, hingga memberikan saran agar legislator diliburkan.



Menanggapi hal itu, Andi Rosali Liong menyebutkan bahwa pemberhentian tenaga honorer sejatinya menjadi hak para legislatif. Ia mengaku siap kapan saja dipanggil untuk merumahkan tenaga honorer.

“Saya memang menunggu dipanggil. Kalau saya dipanggil RDP dengan semua komisi, maka saya akan usulkan segera berhentikan honorer kurang lebih 30 atau 40 orang,” tegasnya, Jumat (12/6/2020).

Sementara terkait usulan libur anggota DPRD, mantan Kadis Perhubungan ini tidak memahami maksud dari pernyataan Andi Pangeran. Sebab menurutnya, 40 anggota DPRD bisa saja libur meskipun hari kerja.

“Karena beda dengan kami yang wajib masuk berdasarkan aturan, masuk pagi dan pulang sore. Sementara anggota DPRD itu, biar tidak ada libur, mereka tetap libur,” terangnya.

“Pertanyaannya, kapan (anggota DPRD) ada full 40 orang dalam satu hari?. karena kan proses kehadiran anggota DPRD tidak menjadi kewajiban seperti kita ini sebagai pegawai,” imbuhnya.



Terkait minimnya ATK, Andi Rosali Liong mengaku bahwa hal ini ia lakukan demi meminimalisir utang menumpuk selama periode kerjanya sebagai Sekwan. Ia mengungkapkan dalam dua bulan ini, biaya untuk ATK kurang lebih Rp10 juta belum dilunasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)