Ini Dugaan Penyebab Mojang Geulis Syifa Kabur dari Rumah

BANDUNG - Mojang geulis (gadis cantik) Syifa Aafiyah (18) kabur dari rumah lantaran bermasalah dengan ibunya Ita Rostiawati. Dugaan penyebab Syifa kabur itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso, Jumat (12/6/2020).

Saat ini, Syifa Aafiyah masih diperiksa intensif petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar setelah ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Garut pada Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. (BACA JUGA: Mojang Geulis Bandung Syifa Ditemukan di Garut )

"Syifa meninggalkan rumah karena ada permasalahan dengan ibundanya, Ita Rostiawati. Hingga kini, Syifa masih menjalani berada di Polda Jabar dan belum kembali ke orang tuanya," kata Kombes Pol Erlangga melalui sambungan telepon, Jumat (12/6/2020).

Namun, Erlangga tak mengungkapkan detail permasalahan antara Syifa dan ibunya sehingga memicu gadis cantik itu meninggalkan rumah sejak Rabu 3 Juni 2030 lalu. (BACA JUGA: Polda Jabar Turun Tangan Cari Mojang Geulis Bandung yang Kabur dari Rumah )

Terkait masalah itu akan dijelaskan psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar. "Ya kalau permasalahan keluarga nanti dari psikolog lah yang menyampaikan," ujar Erlangga.

Erlangga menuturkan, polisi dan P2TP2A Jabar akan memberikan pendampingan kepada Syifa untuk menyelesaikan permasalahan dengan ibunya. (BACA JUGA: Mojang Geulis Bandung Ini Pergi dari Rumah sejak 1 Pekan Lalu )

"Ini kan karena ada masalah dengan keluarga. Nanti dari P2TP2A Jabar dan kami (Polda Jabar) akan mendampingi untuk menyelesaikan permasalahan antara ibunya dengan Syifa," tutur Kabid Humas.

Sebelumnya, sang Ita Rostiawati mengemukakan, pada bulan puasa dirinya sempat memarahi Syifa karena pola tidur yang tidak teratur dan meminta Syifa membantu melayani pelanggan yang datang ke salon.

Selang beberapa hari setelah dimarahi, ujar Ita, terjadi perubahan sikap dan perilaku Syifa. Perilaku Syifa terlihat lebih baik. Namun demikian, Ita mengaku tak mengetahui pasti maksud dari perubahan sikap dan perilaku anaknya itu.

Ita menduga perubahan tersebut ada sangkut pautnya dengan rencana Syifa untuk meninggalkan rumah. "Cuman sifatnya aja kayak beda, kayak orang lain gitu. Kayak lebih sopan dan lebih baik. Kadang mancing amarah tapi gak saya marahin," kata Ita, Kamis (11/6/2020).

Seperti diberitakan, Syifa Aafiyah (18) yang pergi dari rumah sejak Rabu 3 Juni 2020 lalu akhirnya ditemukan polisi di sebuah rumah kontrakan di Kabupaten Garut, Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, pencarian terhadap Syifa dilakukan dengan dasar laporan dari orang tuanya ke Polrestabes Bandung pada Jumat 5 Juni 2020 lalu. Kemudian, Ditreskrimum Polda Jabar melakukan back up pencarian. "Ya, betul (Syifa Aafiyah ditemukan di Garut)," kata Erlangga melalui pesan singkat, Jumat (12/6/2020).

Belum diketahui Syifa tinggal di rumah kontrakan milik siapa dan bersama siapa hingga ditemukan polisi. "Pada tanggal 11 Juni 2020 tepatnya pukul 17.00 WIB korban atas nama Syifa ditemukan di rumah kontrakan di Kabupaten Garut," ujar Erlangga.