ASN Akan Kenakan Pakaian Adat Kajang di Hari Jadi Bulukumba ke-62

BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Bulukumba mengeluarkan imbauan jelang Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-62.

Dalam himbauan tertulis itu, disebutkan bahwa ASN dan Pegawai BUMN/BUMD lingkup Pemkab Bulukumba untuk mengenakan pakaian adat Kajang . Hal tersebut dibenarkan Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad

"Ini memang setiap tahun ada imbauan untuk menyemarakkan Hari Jadi Bulukumba . Khusus Hari Jadi ke-62 ini diharapkan ASN memakai baju hitam nuansa adat Kajang pada hari H (Jumat 4 Februari 2022)," kata dia, Selasa (1/2/2022).



Selain imbauan untuk ASN, Pemkab Bulukumba juga mengimbau untuk memasang umbul-umbul di kantor pemerintah. Pemasangan umbul-umbul dan spanduk dibentangkan mulai 1 Februari hingga 6 Februari 2022.

"Seluruh OPD , BUMN/BUMD, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Bulukumba diminta untuk memasang umbul-umbul dan spanduk dengan tema hari jadi di sekitaran kantor," sebutnya.

Tahun ini, Pemkab Bulukumba memperingati hari jadi dengan tema 'Sehat dan Produktif Menuju Bulukumba Maju dan Sejahtera'. Ayatullah menyebut tema ini merupakan bagian upaya pencapaian visi dan misi Pemkab Bulukumba.

Pada tahun 2022 ini, program unggulan dari pemerintahan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wabup Andi Edy Manaf mulai digenjot.

"Misalnya infrastruktur Pasar Sentral Bulukumba, penataan Pantai Merpati, Kantor SATAP dan pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan dan irigasi," paparnya.

Di masa pandemi Covid-19, pemerintah juga berharap masyarakat selalu sehat dalam menjalankan aktifitasnya serta lebih produktif.



Memperingati Hari Jadi ke-62, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfo) Bulukumba , Rudi Ramlan, mengajak menyemarakkan hari jadi menggunakan Logo dan Twibbon yang disediakan.

"Sudah ada logo resmi Hari Jadi. Kami juga sudah siapkan Twibbon bagi yang ingin mengganti foto profil," singkat Rudi Ramlan.

Adapun logo Hari Jadi Bulukumba ke-62 terdiri dari variasi angka 62 dengan model aksara lontara Bugis-Makassar.

Adapun warna mendominasi adalah biru dan kuning yang melambangkan kemaritiman dan pertanian. Dengan tambahan karakter lain pada logo tersebut melambangkan keseimbangan atau harmoni dalam keberagaman dalam budaya Bugis-Makassar.