Kehabisan Stok, Vaksinasi Booster di Makassar Terhenti
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Vaksinasi dosis ketiga alias booster di Kota Makassar sudah berjalan sejak 15 Januari lalu. Namun, saat ini penyuntikannya terhenti lantaran kehabisan stok vaksin booster.
Stok vaksin booster dinyatakan habis sejak Senin (31/1/2022). Jatah sebanyak 3.000 vial dari pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel kini tiddak tersisa lagi.
“Yang habis kemarin itu alokasi vaksin booster karena memang sedikitji alokasi kemarin,” ujar Kepala Dinkes Kota Makassar , Nursaida Sirajuddin, Selasa (1/2/2022).
Kendati begitu, Nursaida menegaskan stok vaksin masih banyak. Terutama untuk dosis satu dan dua. Sedangkan dosis tiga, untuk sementara masih kosong.
“Bukan kehabisan vaksin. Vaksin banyak. (Khusus vaksin booster ) cuma 3.000 vial (jatah untuk Kota Makassar),” paparnya.
Saat ini, Dinkes Kota Makassar masih menunggu alokasi vaksin booster dari Pemprov Sulsel. Pihaknya sudah berkoordinasi terkait hal ini.
“Kurang (jatah kemarin). Hanya 3000 alokasi awal. Menunggu lagi ini. Semiga secepatnya ada,” pungkas Nursaida.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, mengemukakan Pemkot Makassar melalui Dinkes Sulsel sudah meminta penambahan stok vaksin booster .
“Saya kira habis di Makassar belum tentu habis di provinsi. Tinggal kita minta di provinsi,” singkatnya.
Stok vaksin booster dinyatakan habis sejak Senin (31/1/2022). Jatah sebanyak 3.000 vial dari pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel kini tiddak tersisa lagi.
“Yang habis kemarin itu alokasi vaksin booster karena memang sedikitji alokasi kemarin,” ujar Kepala Dinkes Kota Makassar , Nursaida Sirajuddin, Selasa (1/2/2022).
Kendati begitu, Nursaida menegaskan stok vaksin masih banyak. Terutama untuk dosis satu dan dua. Sedangkan dosis tiga, untuk sementara masih kosong.
“Bukan kehabisan vaksin. Vaksin banyak. (Khusus vaksin booster ) cuma 3.000 vial (jatah untuk Kota Makassar),” paparnya.
Saat ini, Dinkes Kota Makassar masih menunggu alokasi vaksin booster dari Pemprov Sulsel. Pihaknya sudah berkoordinasi terkait hal ini.
“Kurang (jatah kemarin). Hanya 3000 alokasi awal. Menunggu lagi ini. Semiga secepatnya ada,” pungkas Nursaida.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, mengemukakan Pemkot Makassar melalui Dinkes Sulsel sudah meminta penambahan stok vaksin booster .
“Saya kira habis di Makassar belum tentu habis di provinsi. Tinggal kita minta di provinsi,” singkatnya.
(tri)