Ricuh di Tambang Emas Gunung Botak Maluku, Warga Dilaporkan Tewas Tertembak
loading...
A
A
A
AMBON - Kericuhan terjadi di lokasi tambang emas Gunung Botak, Dusun Wamsait, Kabupaten Buru, Maluku. Seorang warga, Made Nurlatu dikabarkan tewas tertembak peluru anggota Brimob. Penyebab kericuhan masih terus didalami pihak terkait.
Informasi di lapangan, tertembaknya seorang warga ini bermula saat terjadi adu mulut antara oknum Brimob, Bripka AB dengan korban terkait lahan kolam tambang di kawasan Gunung Botak.
Baca juga: Misteri Kematian Syekh Siti Jenar, dari Hukuman Mati hingga Jasad Berbau Wangi
Saat ketegangan memuncak, oknum tersebut langsung mengambil senjata dan mengeluarkan tembakan mengenai tubuh Nurluta hingga jatuh tersungkur. Korban tertembak di bagian paha, pinggang dan kepala.
Sejumlah warga melarikan diri. Warga baru berhasil mengevakuasi jenazah korban setelah oknum tersebut meninggalkan lokasi kejadian.
Kapolda Maluku Irjen Pol Lohtaria Latif langsung mendatangi keluarga korban di Kepulauan Buru. Kapolda menyebut, oknum tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Ambon. "Untuk menjalani proses hukum di Ditreskrimum Polda Maluku," katanya.
Kejadiannya Sabtu sore. Terjadi kesalahpahaman antar warga. Kemudian Bripka AB, anggota Kompi III Pelopor Yon A Namlea datang lalu mengeluarkan tembakan mengenai seorang warga hingga tewas
Informasi di lapangan, tertembaknya seorang warga ini bermula saat terjadi adu mulut antara oknum Brimob, Bripka AB dengan korban terkait lahan kolam tambang di kawasan Gunung Botak.
Baca juga: Misteri Kematian Syekh Siti Jenar, dari Hukuman Mati hingga Jasad Berbau Wangi
Saat ketegangan memuncak, oknum tersebut langsung mengambil senjata dan mengeluarkan tembakan mengenai tubuh Nurluta hingga jatuh tersungkur. Korban tertembak di bagian paha, pinggang dan kepala.
Sejumlah warga melarikan diri. Warga baru berhasil mengevakuasi jenazah korban setelah oknum tersebut meninggalkan lokasi kejadian.
Kapolda Maluku Irjen Pol Lohtaria Latif langsung mendatangi keluarga korban di Kepulauan Buru. Kapolda menyebut, oknum tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Ambon. "Untuk menjalani proses hukum di Ditreskrimum Polda Maluku," katanya.
Kejadiannya Sabtu sore. Terjadi kesalahpahaman antar warga. Kemudian Bripka AB, anggota Kompi III Pelopor Yon A Namlea datang lalu mengeluarkan tembakan mengenai seorang warga hingga tewas
(msd)