Diterjang Angin Kencang dan Hujan, 68 Rumah Rusak 1 Balita Terluka

Sabtu, 29 Januari 2022 - 20:48 WIB
loading...
Diterjang Angin Kencang dan Hujan, 68 Rumah Rusak 1 Balita Terluka
Rumah warga di Jabung rusak terkena angin kencang. Foto/Dok. BPBD Malang
A A A
MALANG - Puluhan rumah rusak dan satu balita terluka akibat terjangan angin kencang disertai hujan lebat, Sabtu (29/1/2022) sore. Angin kencang disertai hujan lebat itu menerjang dua desa, yakni Desa Jabung, dan Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.



Dari data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, di Dusun Boro, Desa Jabung, kerusakan terdapat di tujuh RT, yakni RT 1-7 RW 7. Ada sebanyak 62 bangunan rumah, satu musala, dan satu pos kamling rusak.



Sementara di Desa Slamparejo, enam bangunan yang terdiri dari lima rumah dan satu warung milik warga di RT 8 RW 2 mengalami kerusakan. Dua rumah rusak sedang, dan empat rumah rusak ringan.



Mayoritas rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atapnya, yang beterbangan karena terkena sapuan angin kencang. Total ada 173 jiwa di Desa Jabung, dan 20 jiwa di Desa Slamparejo, terdampak kerusakan rumah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menuturkan, hujan deras disertai angin kencang dilaporkan warga terjadi pada Sabtu (29/1/2022).

"Dari laporan yang kami terima, angin mulai kencang sekitar 14.00 WIB, dan disusul hujan lebat pada pukul 14.17 WIB. Angin kencang datang sehingga membuat beberapa rumah warga sebagian rusak," ujar Sadono.



Selain merusak puluhan rumah, seorang anak balita warga Dusun Boro, Desa Jabung, mengalami luka ringan akibat tertimpa material rumah yang rusak. "Korban jiwa tidak ada, hanya satu balita luka. Kerugian total diperkirakan mencapai Rp51 juta," kata Sadono.

Petugas BPBD bersama PMI, Tagana, Muspika Jabung, pemerintah desa setempat, dan sejumlah instansi hingga malam ini masih melakukan pendataan dan penanganan kedaruratan. BPBD Kabupaten Malang, mengirimkan 15 terpal untuk digunakan warga mengungsi bagi yang rumahnya rusak dan tak bisa dihuni. "Kami juga mengirimkan bantuan paket sembako, ada 71 paket yang telah disalurkan ke warga terdampak," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5393 seconds (0.1#10.140)