Batuk Berujung Carok, Kades dan Kadus Terkapar Usai Duel Berdarah Pakai Celurit

Jum'at, 28 Januari 2022 - 14:03 WIB
loading...
Batuk Berujung Carok,...
Warga menunjukkan lokasi duel berdarah carok antara Kades dengan Kadus di Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur. Foto/iNews TV/Yayan Nugroho
A A A
LUMAJANG - Gara-gara masalah sepele, dua orang perangkat desa di Lumajang, Jawa Timur terlibat duel berdarah carok dengan menggunakan celurit pada Kamis (28/1/2022) malam.

Usai duel berdarah carok, keduanya terkapar bersimbah darah karena masing-masing terkena bacokan celurit hingga mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Berdasarkan pemeriksaan polisi, penyebab keduanya berduel diketahui hanya gara-gara batuk.

Batuk Berujung Carok, Kades dan Kadus Terkapar Usai Duel Berdarah Pakai Celurit

Usai duel berdarah carok, Kades dan Kadus terluka parah dan harus dirawat di RS Jatiroto, Lumajang. Foto/Ist

Dalam rekaman video amatir terlihat suasana mencekam sesaat setelah dua perangkat desa di Kecamatan Jatiroto, Lumajang terlibat duel berdarah menggunakan celurit.


Duel berdarah itu dilakukan Kepala Desa Sukosari, Iskak Aminuddin melawan Kepala Dusun Persil, Wawan. Akibat duel carok ini keduanya menyalami luka parah dan dilarikan ke RS Jatiroto, Lumajang untuk mendapat perawatan medis.

Peristiwa carok ini bermula saat Iskak Aminuddin berada di depan rumahnya dan batuk. Di waktu bersamaan, Wawan lewat di depannya. Wawan merasa tersinggung dan menghampiri Iskak Aminuddin untuk menanyakan maksud dia batuk.

Tak berselang lama, keduanya saling cek-cok dan berujung duel berdarah yang mengakibatkan keduanya terkapar di tanah bersimbah darah.

Iskak Aminuddin mengalami luka bacok di bagian tangan. Sedangkan Wawan mengalami luka robek di perut hingga usus terburai. Beruntung keduanya bisa diselamatkan dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.


Muhammad Sa'id, warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menyatakan, kedua perangkat desa itu dalam kesehariannya dikenal baik dan tidak pernah memiliki masalah sebelumnya. Sehingga warga heran tiba-tiba keduanya bisa terlibat duel berdarah.



Personel polisi hingga kini masih menjaga ketat rumah sakit agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti balas dendam. "Petugas masih mendalami kasus ini untuk mengetahui pasti penyebab terjadinya duel berdarah antar dua perangkat desa ini," kata Kapolsek Jatiroto, AKP Budi Isyanto, Jumat (28/1/2022).

Kasus duel berdarah antar dua perangkat desa di Kecamatan Jatiroto kini ditangani Unit Reskrim Polsek Jatiroto, Lumajang.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)