Diduga Dendam Lama, 2 Kelompok di Pasuruan Terlibat Carok
loading...
Tampak salah satu korban carok di Pasuruan saat mendapat perawatan medis karena luka parah yang dideritanya. iNews TV/Jaka
A
A
A
PASURUAN - Dua kelompok warga Pesisir Laut Utara di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (30/6/2020) malam terlibat carok tiga lawan empat.
Akibatnya, kedua belah pihak mengalami luka parah karena sabetan senjata tajam . Diketahui dua kelompok itu yakni kelompok Paidi lawan kelompok Yunus.
Menurut saksi mata, carok terjadi akibat dendam lama permasalahan becak motor saling bersenggolan saat bertemu di jalan. "Kedua belah pihak mengalami luka parah. Beruntung tidak ada yang meninggal," ujar Sutrisno, salah seorang saksi mata.
Sementara itu, pihak Polsek Nguling masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi-saksi guna mengusut perkara ini hingga tuntas. (Baca: Usai Gempur Situbondo, Prajurit Korps Marinir Kembali ke Surabaya).
"Untuk mengantisipasi aksi susulan kita terus berjaga ketat di desa setempat. Kami harap warga jangan terprovokasi dengan orang kurang bertanggung jawab dan menyerahkan permasalahan ini ke aparat penegak hukum," ujar AKP Zudianto, Kapolsek Nguling.
Akibatnya, kedua belah pihak mengalami luka parah karena sabetan senjata tajam . Diketahui dua kelompok itu yakni kelompok Paidi lawan kelompok Yunus.
Menurut saksi mata, carok terjadi akibat dendam lama permasalahan becak motor saling bersenggolan saat bertemu di jalan. "Kedua belah pihak mengalami luka parah. Beruntung tidak ada yang meninggal," ujar Sutrisno, salah seorang saksi mata.
Sementara itu, pihak Polsek Nguling masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi-saksi guna mengusut perkara ini hingga tuntas. (Baca: Usai Gempur Situbondo, Prajurit Korps Marinir Kembali ke Surabaya).
"Untuk mengantisipasi aksi susulan kita terus berjaga ketat di desa setempat. Kami harap warga jangan terprovokasi dengan orang kurang bertanggung jawab dan menyerahkan permasalahan ini ke aparat penegak hukum," ujar AKP Zudianto, Kapolsek Nguling.
(nag)
Explore More