Chaidir Harap Pilkades di Maros Sudah Berbasis Elektronik

Selasa, 25 Januari 2022 - 20:43 WIB
loading...
Chaidir Harap Pilkades...
Bupati Maros, Chaidir Syam, akan menggagas pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak berbasis elektronik. Foto: Ilustrasi
A A A
MAROS - Bupati Maros, Chaidir Syam, akan menggagas pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak berbasis elektronik.

Hal ini dilakukan karena sebanyak 16 desa di Kabupaten Maros bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun ini.



"Saat ini kita memang lagi membahas ranperda tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak antar waktu, makanya rencana tersebut sudah kita sampaikan kepada anggota DPRD ,” ucapnya, Selasa (25/1/2022).

Makanya Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu, ia ingin membuka ruang dan aturan mengenai pemilihan kepala desa yang akan dilakukan secara elektronik.

"Agar kita bisa lihat apakah sudah ada desa yang bisa melakukan pemilihan secara elektronik ,” ujar pria 44 tahun itu.

Mantan Ketua DPRD Maros itu mengklaim jika pemilihan dilakukan secara elektronik maka akan lebih efisien dan dapat menghindari gesekan saat pilkades.

“Saya rasa jika dilakukan secara elektronik akan lebih efisien dan juga bisa menghindari benturan tajam antar calon kepala desa dilapangan,” jelasnya.

Namun, pihaknya belum menyusun jadwal tahapan Pilkades.“Tahapannya akan dimulai Maret, tapi karena ada perubahan permendagri yang harus disesuaikan menjadi perda maka kita masih menunggu tahapannya bagaimana, namun kita berharap mudah mudahan ranperda ini bisa segera selesai dan kita mulai tahapannya,” ujarnya.

Nah, dari 16 desa yang akan melangsungkan kontestasi, dua diantaranya akan melakukan PAW yakni Desa Batu Putih-Kecamatan Mallawa dan Desa Salenrang.

“Desa Batu Putih masih panjang masa jabatannya, masih ada beberapa tahun dan masih memungkinkan untuk terjadi pergantian antar waktu,” ucapnya.

Chaidir juga mengimbau para calon kades nantinya bisa bermain adil.



“Kita harus belajar dari kabupaten lain yang telah melakukan pilakdes. Memang gesekan saat pilkades kerap terjadi, karena antara calon dengan masyarakat sangat dekat,” pungkasnya.

Dia juga meminta kontestan bermain fair play . “Kita juga berharap semoga diranperda ini bisa tertuang pemilihan kepala desa secara elektronik,” tutupnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3264 seconds (0.1#10.140)