Chaidir Harap Pilkades di Maros Sudah Berbasis Elektronik
loading...
A
A
A
MAROS - Bupati Maros, Chaidir Syam, akan menggagas pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak berbasis elektronik.
Hal ini dilakukan karena sebanyak 16 desa di Kabupaten Maros bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun ini.
"Saat ini kita memang lagi membahas ranperda tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak antar waktu, makanya rencana tersebut sudah kita sampaikan kepada anggota DPRD ,” ucapnya, Selasa (25/1/2022).
Makanya Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu, ia ingin membuka ruang dan aturan mengenai pemilihan kepala desa yang akan dilakukan secara elektronik.
"Agar kita bisa lihat apakah sudah ada desa yang bisa melakukan pemilihan secara elektronik ,” ujar pria 44 tahun itu.
Mantan Ketua DPRD Maros itu mengklaim jika pemilihan dilakukan secara elektronik maka akan lebih efisien dan dapat menghindari gesekan saat pilkades.
“Saya rasa jika dilakukan secara elektronik akan lebih efisien dan juga bisa menghindari benturan tajam antar calon kepala desa dilapangan,” jelasnya.
Namun, pihaknya belum menyusun jadwal tahapan Pilkades.“Tahapannya akan dimulai Maret, tapi karena ada perubahan permendagri yang harus disesuaikan menjadi perda maka kita masih menunggu tahapannya bagaimana, namun kita berharap mudah mudahan ranperda ini bisa segera selesai dan kita mulai tahapannya,” ujarnya.
Nah, dari 16 desa yang akan melangsungkan kontestasi, dua diantaranya akan melakukan PAW yakni Desa Batu Putih-Kecamatan Mallawa dan Desa Salenrang.
Hal ini dilakukan karena sebanyak 16 desa di Kabupaten Maros bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun ini.
"Saat ini kita memang lagi membahas ranperda tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak antar waktu, makanya rencana tersebut sudah kita sampaikan kepada anggota DPRD ,” ucapnya, Selasa (25/1/2022).
Makanya Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu, ia ingin membuka ruang dan aturan mengenai pemilihan kepala desa yang akan dilakukan secara elektronik.
"Agar kita bisa lihat apakah sudah ada desa yang bisa melakukan pemilihan secara elektronik ,” ujar pria 44 tahun itu.
Mantan Ketua DPRD Maros itu mengklaim jika pemilihan dilakukan secara elektronik maka akan lebih efisien dan dapat menghindari gesekan saat pilkades.
“Saya rasa jika dilakukan secara elektronik akan lebih efisien dan juga bisa menghindari benturan tajam antar calon kepala desa dilapangan,” jelasnya.
Namun, pihaknya belum menyusun jadwal tahapan Pilkades.“Tahapannya akan dimulai Maret, tapi karena ada perubahan permendagri yang harus disesuaikan menjadi perda maka kita masih menunggu tahapannya bagaimana, namun kita berharap mudah mudahan ranperda ini bisa segera selesai dan kita mulai tahapannya,” ujarnya.
Nah, dari 16 desa yang akan melangsungkan kontestasi, dua diantaranya akan melakukan PAW yakni Desa Batu Putih-Kecamatan Mallawa dan Desa Salenrang.