COVID-19 di Cimahi Kembali Naik, 6 Varian Delta 1 Omicron

Sabtu, 22 Januari 2022 - 10:43 WIB
loading...
COVID-19 di Cimahi Kembali Naik, 6 Varian Delta 1 Omicron
Penyebaran virus COVID-19 Kota Cimahi kembali mengalami kenaikaikan. Tercatat ada 6 orang warga yang dipastikan terkonfirmasi positif COVID-19 varian Delta dan satu warga positif varian Omicron. Foto ilustrasi SINDOnews
A A A
CIMAHI - Penyebaran virus COVID-19 Kota Cimahi kembali mengalami kenaikaikan. Tercatat ada 6 orang warga yang dipastikan terkonfirmasi positif COVID-19 varian Delta dan satu warga positif varian Omicron.

Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, seorang asisten rumah tangga (ART) di Kota Cimahi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 varian omicron. Ini adalah kasus pertama warga Cimahi yang ditemukan terpapar varian baru. "Saya sampaikan bahwa di Cimahi dikabarkan ada yang terpapar COVID-19 varian Omicron satu orang," sebut Ngatiyana, Jumat (21/1/2022).



Hal tersebut, lanjutnya, diketahui berdasarkan hasil swab tes PCR yang dilanjutkan dengan Whole Genome Sequencing (WGS). Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Kasih, Kota Cimahi, untuk penyembuhan.

Ngatiyana menyebutkan, selain yang terpapar varian Omicron, yang terpapar COVID-19 Delta juga kembali muncul. Tercatat ada 6 orang warga yang dipastikan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melalui serangkaian test. "Sehingga totalnya ada tujuh warga Cimahi yang saat ini terpapar COVID-19 varian Delta dan Omicron," sambungnya.

Dia mengingatkan, dengan adanya temuan kasus Omicron masyarakat diminta untuk menunda kepergian ke luar kota maupun ke luar negeri. Sebab, puncak varian Omicron sendiri diprediksi berakhir pada Februari sampai Maret mendatang.

"Lebih baik menjaga dan menghindari tidak dulu keluar kota dan luar negeri, karena penyebaran Omicron ini lebih cepat," tandasnya. Baaca juga: Terhambat COVID-19, Pengisian Kepala SMP yang Kosong di Cimahi Berlarut-larut

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Reri Marliah menambahkan, temuan kasus Omicron itu bermula ketika majikan pasien yang berjumlah empat orang berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelum pulang mereka menjalani swab test di bandara dan hasilnya positif. Mereka pun menjalani isolasi di sana. Kemudian ART yang tidak ikut berlibur ke Labuan Bajo beserta dua orang lainnya yang berada di Kota Cimahi mengikuti swab test PCR.

"Hasilnya ada dua yang positif. Salah satu dari mereka ada gejala batuk, pilek dan sesak kemudian dirujuk ke rumah sakit ternyata suspect Omicron," jelasnya.

Pihaknya belum bisa memastikan sumber penularan tersebut. Tim sudah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pelacakan. Termasuk pasien yang terinfeksi varian Delta. "Kemungkinan bisa dari majikan dan transmisi lokal, tapi untuk pastinya kita masih menunggu hasil tracing," kata dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5012 seconds (0.1#10.140)