Ingin sakti malah mati

Selasa, 31 Juli 2012 - 00:09 WIB
Ingin sakti malah mati
Ingin sakti malah mati
A A A
Sindonews.com - Gelar ritual di perairan Pantai Selatan, Ari budi Prasetio (31) ditemukan sudah tak bernyawa dengan tubuh membengkak. Diduga, Ari yang ingin mencari kesaktian malah terseret ombak dan tenggelam.

Perairan lepas pantai selatan Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, kerap dijadikan tempat meditasi. Namun nahas bagi Ari yang tengah berguru di Padepokan Reco Sewu malah menemui ajal.

Menurut keterangan Sulistiana (29), istri korban, suaminya pergi diam-diam setelah sebelumnya melakukan meditasi di Padepokan Reco Sewu yang berada bersebelahan dengan laut selatan.

“Saat saya cari saya hanya menemukan pakaian yang tergeletak di pinggir pantai,“ ujarnya kepada penyidik kepolisian, Senin (30/7/2012).

Ritual di Padepokan Reco Sewu bukan pertama kalinya dilakukan pasangan suami istri ini. Setiap bulan puasa, keduanya selalu menyempatkan diri melakukan tirakatan di sana. Berdoa dan bermeditasi semalaman dan ditutup dengan acara berendam di lautan.

“Karena mungkin saya masih tidur, diam-diam suami saya melakukannya sendiri,“ tuturnya sedih.

Sebelum jasad ditemukan, Sulistiana sempat memberitahu para nelayan kehilangan jejak suaminya. Kemungkinan, saat berendam datang gelombang besar dan menyeret korban hingga tewas.

Kasubag Humas Polres Tulugagung Ajun Komisaris Polisi Dwi Hartaya membenarkan peristiwa kematian tersebut. Dari hasil visum yang dilakukan, petugas tidak menemukan adanya tanda penganiayaan.

Penyebab kematian korban murni karena kecelakaan. “Korban tewas karena kehabisan nafas. Dan hal itu sebagaimana korban meninggal dunia karena tenggelam. Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga korban,“ pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5992 seconds (0.1#10.140)