Damkar Telat Datang, Warga Padamkan Api Pakai Air Comberan
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Sebuah peristiwa kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim, Lorong Mutiara 2, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan. Dari kejadian tersebut, satu rumah warga milik Syamsuri ludes dilalap si jago merah.
Darwin (25), seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan bahwa warga yang melihat api muncul dari rumah Syamsuri langsung melakukan upaya pemadaman agar tidak merambat ke rumah lainnya.
"Saya langsung ke TKP melihat rumah tersebut sudah dikepung oleh asap hitam. Warga di sini langsung berupaya memadamkan api," ujar Darwin, Senin (17/1/2022).
Dalam upaya memadamkan api, kata Darwin, warga terpaksa menjebol dinding di bawah rumah tetangga Syamsuri yang terdapat air comberan. Warga pun langsung bergotong royong mengambil air comberan tersebut dan menyiramkan ke rumah yang terbakar.
"Kita terpaksa menjebol dinding rumah itu untuk memadamkannya. Setelah sekitar satu jam bersama warga berhasil memadamkan api, barulah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi," katanya.
Pantauan di lapangan, dari kejadian tersebut diketahui tidak ada korban jiwa. Namun Syamsuri mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Korban memiliki tiga orang anak, satunya masih kecil. Ini masih bingung mau diungsikan ke mana. Semoga saja ada yang membantu," jelasnya.
Darwin (25), seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan bahwa warga yang melihat api muncul dari rumah Syamsuri langsung melakukan upaya pemadaman agar tidak merambat ke rumah lainnya.
"Saya langsung ke TKP melihat rumah tersebut sudah dikepung oleh asap hitam. Warga di sini langsung berupaya memadamkan api," ujar Darwin, Senin (17/1/2022).
Dalam upaya memadamkan api, kata Darwin, warga terpaksa menjebol dinding di bawah rumah tetangga Syamsuri yang terdapat air comberan. Warga pun langsung bergotong royong mengambil air comberan tersebut dan menyiramkan ke rumah yang terbakar.
"Kita terpaksa menjebol dinding rumah itu untuk memadamkannya. Setelah sekitar satu jam bersama warga berhasil memadamkan api, barulah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi," katanya.
Pantauan di lapangan, dari kejadian tersebut diketahui tidak ada korban jiwa. Namun Syamsuri mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Korban memiliki tiga orang anak, satunya masih kecil. Ini masih bingung mau diungsikan ke mana. Semoga saja ada yang membantu," jelasnya.
(don)