Bangunan Terminal Arjosari Malang Roboh Disapu Angin Kencang, 2 Angkot Tertimpa

Senin, 17 Januari 2022 - 18:21 WIB
loading...
Bangunan Terminal Arjosari Malang Roboh Disapu Angin Kencang, 2 Angkot Tertimpa
Angin kencang merobohkan bangunan parkir Terminal Arjosari Malang, dua angkot tertimpa.Foto/Avirista
A A A
MALANG - Hujan deras dan angin kencang di Kota Malang menyebabkan sejumlah pohon roboh. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Salah satu yang menjadi korban adalah parkiran Terminal Arjosari, roboh terkena pohon yang tumbang di sekitar lokasi.

Akibatnya dua unit angkot yang terparkir di bawahnya rusak tertimpa material bangunan yang roboh dan rusak tertimpa pohon, sekitar pukul 14.00 WIB.

Tak hanya itu di Terminal Arjosari saja, di Jalan Raden Intan kawasan sekitar Terminal Arjosari satu buah pohon juga roboh. Batang pohon sampai terpental ke arah rumah yang berada di depannya.

Baca juga: Puluhan Rumah di Jombang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Petugas dari PLN serta Dinas Perhubungan terlihat mendatangi lokasi atap parkir angkutan yang roboh. Evakuasi kontruksi atap berbahan besi tersebut sedang dilakukan.

Suyono (30), penjual bakso yang selamat dari kejadian itu menceritakan, hujan angin disertai angin kencang sebelumnya melanda kawasan Terminal Arjosari. Suyono yang sudah terjebak dibawah atap parkiran angkutan umum hanya bisa bertahan bersama rombong baksonya.

"Hujannya deras sampai jalan gak terlihat. Anginnya juga kencang. Saat atap roboh saya tetap dibawahnya, untung tidak sampai luka," ujar Suyono ditemui di lokasi, Senin (17/1/2022) sore.



Dua unit angkutan umum yang tertimpa kontruksi atap parkir, terlihat tak begitu mengalami kerusakan parah.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan, hujan deras disertai angin kencang membuat beberapa titik di Kota Malang terjadi pohon tumbang. Terparah di Terminal Arjosari yang menimpa dua unit angkot yang terparkir.

"Ya pohon di Terminal Arjosari, kena dua angkot, di Jalan Raden Intan juga (kejadian pohon roboh). Tapi nggak ada korban (jiwa atau luka - luka)," kata Alie.

Alie mengimbau agar masyarakat berhati-hati di tengah cuaca buruk dan ancaman bencana hidrometeorologi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Masyarakat waspada bencana hidrometeorologi dalam minggu-minggu ini sampai tanggal 20 dari BMKG tetap waspada," tukasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3567 seconds (0.1#10.140)